Tragedi Kejar-Kejaran Pemotor di Cianjur: 1 Meninggal, 2 Luka

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Cianjur digegerkan dengan insiden tragis yang terjadi pada Rabu (8/1/2025), sekira pukul 22:50 WIB.

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di trotoar Jalan Suroso, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat setelah terlibat kejar-kejaran dengan dua pemotor lainnya yang membawa senjata tajam (sajam).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga pemotor tersebut diduga terlibat aksi kejar-kejaran sebelum insiden berdarah tersebut terjadi.

Di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa senjata tajam, yang diduga digunakan dalam bentrokan tersebut.

Sultan (17), salah satu saksi mata, menceritakan, ia bersama dua temannya berboncengan motor dari arah Jalan KH Hasyim Ashari menuju Jalan Suroso.

"Tiba-tiba ada tiga motor yang mengejar sambil membawa senjata tajam. Saya pun langsung berusaha kabur," ujarnya, Kamis (9/1/2025).

Sultan menambahkan, saat berada di sekitar Jalan Suroso, para pemotor tersebut mengayunkan senjata tajam, mengakibatkan dirinya terkena sabetan di bagian kaki, sedangkan temannya Gia mengalami bacokan di punggung.

Dua orang yang terlibat dalam insiden ini mengalami luka-luka, sedangkan satu orang ditemukan terjatuh tak sadarkan diri di atas pagar trotoar dengan kepala berlumuran darah.

Warga setempat segera menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan kejadian tersebut.

Ujang (35), saksi mata lainnya, mengaku tidak mengetahui awal mula aksi kejar-kejaran tersebut.

Ia hanya melihat dua motor melintas dengan kecepatan tinggi sambil membawa senjata tajam.

Baca juga: Identitas 14 Korban Kecelakaan Maut di Kota Batu, Ada Bayi Berusia 20 Bulan

"Tak lama kemudian, saya mendengar ada kendaraan yang membentur pembatas jalan, saat itu juga ada dua pemotor berboncengan yang melintas dengan kecepatan tinggi, sambil membawa senjata jatam mengaarah ke Toko Lili" katanya.

Kapolsek Cianjur, Kompol Cahyadi, membenarkan adanya seorang korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

"Satu orang yang meninggal dunia, identitasnya belum diketahui, namun jasadnya telah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan warga di sekitar lokasi untuk mengungkap penyebab dan kronologi kejadian.