Kekayaan Muh Khusnul, Camat Asemrowo Viral Digerebek Warga Dituding Sembunyikan Wanita, Capai Rp2 M
Berikut kekayaan Muhammad Khusnul Amin, Camat Asemrowo, Kota Surabaya, yang digerebek warga karena dituding sembunyikan wanita di dalam kantornya.
Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 2.040.000.000
Utang Rp. ----
Total Harta Kekayaan Rp. 2.040.000.000
Baca juga: Wanita yang Sembunyi di Bawah Meja Camat Asemrowo Akui Trauma: Baju Saya Utuh, Tak Berbuat Apa-apa
Klarifikasi Muh Khusnul
Menurutnya, permasalahan ini bermula dari aktivitas penggusuran bangunan liar (bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.
"Kami lakukan sejumlah penertiban, setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut," kata Khusnul ditemui di kantor Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Rabu (8/1/2025).
Penertiban bangli tersebut lantas menjangkau beberapa titik.
Di antaranya, kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam hingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.
"Awalnya kami beri peringatan 1, 2 dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," jelas Khusnul.
Masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah kemudian bermula. Kecamatan Asemrowo memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.
Menjawab surat tersebut, pemilik bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal tersebut lantas mengajak Camat untuk bertemu membahas permasalahan ini.
"Kami akhirnya bersepakat untuk bertemu pada Senin, 6 Januari 2025," sebut Khusnul.
Pada Senin pagi, pemilik bangli dengan dikawal sejumlah anggota Ormas datang ke Kantor Kecamatan Asemrowo, namun menurut Khusnul, pihak kecamatan tak langsung menemui warga, karena sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya.
Pihaknya memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut.
"Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat Zoom dengan lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin). Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo, karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.