Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengacara di Bone Tewas Ditembak

Update Penembakan Rudi S Gani di Bone: 14 Saksi Diperiksa, 11 Senapan Angin Milik Warga Disita

Proses penyelidikan kasus penembakan Rudi S Gani masih berjalan. Sebanyak 14 saksi diperiksa termasuk istri korban yang berada di lokasi penembakan.

Kolase Tribunnews/Facebook/Rudy S Gani
Pengacara senior di Kabupaten Bone, Rudi S. Gani, S.E., S.H. 

Selain itu, Rudi juga pernah mendapat ucapan intimidasi dan meminta istri selalu mendampingi ketika ke Bone.

Baca juga: Terungkap, Rudi Alami Hal-hal Aneh Saat Datang ke Bone, Mengaku Ada Kejadian Magis

"Kemudian, ada bahasa-bahasa intimidasi begitu. Dia (Rudi) sampaikan ke saya bahwa ada salah satu lawannya yang menyampaikan kepadanya (Rudi) untuk hati-hati, semoga bisako panjang-panjang di sini, maksudnya semoga bisako lama-lama di Bone," tandasnya.

Hingga kini, belum terungkap kasus pembunuhan Rudi S Gani berkaitan dengan perkara yang ditangani atau tidak.

Berdasarkan keterangan istrinya, Maryam, sebelum meninggal Rudi sedang menangani kasus sengketa lahan.

"Yang perdata itu soal tanah juga, soal sengketa lahan, cuma perdatanya."

"Yang pidana itu, soal tanah juga, penyerobotan, pengrusakan. Kemudian yang satu pengadilan agama, itu perceraian," ucap Maryam.

Selama ini, Maryam tak pernah melihat Rudi pulang ke rumah dalam keadaan takut karena mendapat ancaman.

"Tidak ada, kalau pulang ke rumah, dia hanya cerita Alhamdulillah ini sudah selesai, Alhamdulillah ini sudah masuk tahap ini," jelasnya.

Sebelum terdengar suara letusan yang menewaskan Rudi, Maryam sempat melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah.

Baca juga: Peradi Desak Polri Lakukan Investigasi Mendalam Terkait Kasus Penembakan Advokat di Bone

Kondisi mesin mobil tetap menyala meski berhenti.

"Ada pria yang turun dari mobil, tapi saya tidak bisa lihat jelas wajahnya," jelasnya.

Hasil Autopsi

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, menyatakan jarak pelaku penembakan dengan korban kurang lebih 20 meter.

“Hasil autopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan,” bebernya, Kamis (2/1/2025).

Peluru menembus tulang leher korban dan mengakibatkan kematian.

Petugas telah mengeluarkan peluru dari jasad korban untuk diselidiki tim Labfor.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved