Senin, 6 Oktober 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Sudah Dimutasi, Komika Pandji: Misteri Belum Terjawab

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar akhirnya ikut dimutasi buntut insiden penembakan pelajar, komika Pandji sebut masih meninggalkan misteri.

X @pandji
Komika Pandji sebut masih ada misteri meski Kombes Irwan Anwar sudah dimutasi, soroti aksi Kombes Irwan Anwar melakukan konferensi pers bawa parang 

Irwan menyebut pertemuan di antara keduanya itu terjadi di Jakarta pada 2021. Namun, dia tidak merinci lokasi tepatnya.

"Pernah ada di tahun 2021 kira-kira di bulan Februari itu kebetulan saya diminta untuk menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).

Irwan menyebut pertemuan SYL dan Firli saat itu untuk membicarakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan korupsi.

"Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan dalam hal pencegahan korupsi, itu saja yang saya tahu," ucapnya.

Di tengah viralnya foto pertemuan Firli dan SYL, Kombes Irwan disebut menjadi perantara penyerahan uang dugaan pemerasan terhadap keduanya. Namun, dia membantahnya.

"Penyerahan uang itu tidak betul. Saya tidak merasa," ucap Irwan.

Siswa SMK Ditembak Anggotanya, tapi Dituduh Tawuran

Sosok Kombes Irwan Anwar kembali disorot setelah penembakan terhadap Gamma alias GRO (17) oleh Aipda Robig Zaenudin di wilayah Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, pada 24 November 2024 lalu.

Polrestabes Semarang awalnya menyebut Aipda Robig menembak Gamma lantaran siswa SMK itu menyerang ketika terjadi tawuran antar gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.  

"Pada Minggu dini hari kemarin, kami menangani atau menerima laporan setidaknya ada 3 peristiwa tawuran antar geng di Kota Semarang. Terjadi di titik Kecamatan Dayang Sari, di Semarang Utara, dan di Semarang Barat,” ucap Irwan kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Kombes Irwan mengakui anggotanya melakukan penembakan terhadap korban. Korban ditembak di bagian pinggul saat itu.

Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Aris Supriyono, membantah Gamma saat itu ditembak karena terlibat tawuran.

"Perbuatan terduga pelanggar rekaman oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh Bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Aris saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

"Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," sambung Aris.

Aris menyebut, insiden penembakan itu dilatarbelakangi karena Aipda Robig sedang melakukan perjalanan pulang usai tugas.

Di perjalanan, kata Aris, Aipda Robig terpepet oleh tiga motor yang diduga salah satunya ditumpangi oleh Gamma.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved