Polisi Bunuh Warga di Kalteng
Fakta Baru Kasus Polisi Tembak Mati Sopir Ekspedisi di Kalteng, Terungkap Sosok Pembeli Mobil Curian
Fakta baru terungkap terkait kasus penembakan bermotif pencurian yang melibatkan oknum polisi Brigadir AK atau Brigadir Anton Kurniawan di Kalteng.
Setelah itu, keduanya melanjutkan perjalan ke arah Banjaramasin sambil mengecek pelat kendaraan.
Dalam perjalanan Anton sempat tertidur.
Sekira pukul 06.00 WIB, Anton bangun dari tidur.
Melihat lokasinya yang masih berada di Pulang Pisau, Anton heran karena merasa mereka telah melakukan perjalanan cukup lama.
Kemudian, menanyakan hal tersebut kepada Haryono.
Haryono kemudian menjelaskan bahwa dia telah mengemudikan mobil sampai ke perbatasan Kalsel-Kalteng lalu putar balik.
Karena itu, ketika Anton bangun mereka sudah berada di Pulang Pisau.
"Mereka kemudian istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan dan siang sampai di Palangkaraya," jelas Halim.
Namun sebelumnya, kuasa hukum Haryono membantah bila kliennya mengonsumsi sabu ketika peristiwa terjadi.
Pengacara Haryono, Parlin B Hutabarat menegaskan bahwa kliennya tersebut telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif narkoba.
"Bahkan dites sampai lima kali tetap negatif, sedangkan pelaku Anton dicek sekali langsung positif," ucapnya.
Tembak Korban 2 Kali di Dalam Mobil
Suriansyah Halim, kuasa hukum Brigadir Anton mengungkap setelah tiba di Palangkaraya, Haryono dan Anton kemudian menarik uang untuk membeli cemilan dan mengisi bahan bakar mobil.
Lalu, melanjutkan perjalanan ke arah Katingan sambil tetap mencari kendaraan yang bermasalah.
Setibanya di wilayah Katingan tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Km 39, Anton dan Haryono menemukan mobil bak terbuka yang sedang parkir di pinggir jalan.
Setelah dicek, mobil tersebut ternyata memiliki warna berbeda dengan nomor polisi yang terdaftar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.