Viral Oknum Polisi Arogan Ancam Tembak Pegawai Toko di Tebing Tinggi, Korban Ternyata Anak Yatim
Aksi arogan seorang anggota polisi mengancam tembak karyawati yang bekerja di toko elektronik Kota Tebing Tinggi viral. Berikut kronologisnya.
"Sejak awal saya kan nggak tahu dia itu Polisi. Dia berbicara dengan karyawan saya ini. Karyawan saya ini anak yatim, Bang. Kasihan lah kalau diancam-ancam begitu," kata Regen.
"Kalau ada masalah ya sama saya aja sampaikan. Jangan anggota saya. Biar kalau tembak, tembak aja saya. Saya pun udah sakit-sakitan, biar saya aja yang mati," katanya.
Sejak cekcok tersebut, diterangkan Regen, karyawannya tersebut tak berani pulang ke rumah.
Menurut pengakuan karyawannya, ia takut masih terjadi ancaman hingga pulang ke rumah.
"Dia ini pun sampai takut pulang, Bang," kata Regen.
Terpisah, Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Mulyono, mengonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut adalah anggota polisi.
Namun, ia belum merinci identitas dan kronologi kejadian.
"Dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan oleh Propam Polres Serdang Bedagai, sehubungan dengan personel Polres Serdang Bedagai," ujar Mulyono dalam keterangan persnya, Rabu (18/12/2024).
Lakukan Mediasi Tertutup
Terbaru oknum polisi yang mengancam menembak pegawai toko tersebut mengajak berdamai.
Proses perdamaian dengan pihak toko difasilitasi Polres Tebing Tinggi.
Ia datang bersama pegawai toko dan dua orang polisi serta kepala lingkungan setempat.
Seorang polisi lainnya datang ke toko Regen mengenakan pakaian kemeja putih yang diduga merupakan personel polisi asal Serdang Bedagai.
Regen dan pegawainya sempat mengobrol ringan di Taman Musyawarah Polres Tebing Tinggi.
Sebelum mereka diajak ke ruang mediasi yang memakai Ruang Ops Polres Tebing Tinggi.
Kepada reporter Tribun-Medan.com, seorang polisi meminta atensi untuk mereka menyelesaikan hal ini secara internal kekeluargaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.