Jumat, 3 Oktober 2025

Aipda Kiswanto Tewas Dianiaya Penimbun BBM di Kaltim, Tinggalkan 4 Anak, 1 Masih Berusia 3 Bulan

Ps. Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, tewas dianiaya saat mengungkap kasus BBM ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (17/12/2024).

Kolase Tribunnews.com
Suasana rumah duka tempat kelahiran Aipda Kiswanto di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Lamongan (kiri). Aipda Kiswanto tewas dianiaya saat ungkap kasus BBM ilegal di Kaltim. 

TRIBUNNEWS.COM - Ps. Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), Aipda Kiswanto, tewas dianiaya saat mengungkap kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, Selasa (17/12/2024).

Aipda Kiswanto merupakan anggota Polri asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Ia meninggalkan seorang istri bernama Rosalia dan empat anaknya.

Dua dari empat anak Aipda Kiswanto diketahui masih balita.

Putra pertamanya kuliah, anak kedua sekolah di bangku SMP, anak ketiga di bangku TK, dan si bungsu berusia 3 bulan.

Pilunya, Aipda Kiswanto meninggal menjelang 100 hari kematian ayahnya.

Diketahui, ibu Aipda Kiswanto telah berpulang terlebih dahulu 4 tahun lalu.

Rencananya, jenazah Aipda Kiswanto akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Rabu (18/12/2024).

"Rencananya besok siang (hari ini) akan dimakamkan di sebelah makam ibunya." kata adik sepupu Aipda Kiswanto, Eko Mardianto, kepada TribunJatim.com, Selasa (17/12/2024).

Adapun kejadian tragis yang menimpa Aipda Kiswanto terjadi pada Selasa sekitar pukul 10.30 Wita di Desa Batuk Botuk, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser.

Ia mendapat perlawanan saat melakukan operasi kepolisian di wilayah tersebut.

Baca juga: Kanit Reskrim Polsek di Kaltim Meninggal Dipukuli Penimbun BBM, Kronologis & Sosok Aipda Kiswanto

Aipda Kiswanto mengalami cedera berat di kepala setelah dipukuli berkali-kali oleh warga yang diduga membawa BBM ilegal.

Dilansir TribunKaltim.co, Kapolres Paser, AKBP Novy, membenarkan insiden tragis tersebut.

"Betul, anggota kami sedang melakukan upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi," urainya, Selasa.

Peristiwa bermula ketika Aipda Kiswanto bersama dua anggota lainnya melakukan patroli dan operasi penindakan BBM ilegal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved