Kronologis Suami di Pangkalpinang Bunuh Istri dan Anak: Pelaku Main Judi Online dan Tenggak Racun
Riki (26), seorang suami dan ayah di Pangkalpinang ditangkap polisi karena membunuh istri dan anaknya. Sebelum ditangkap pelaku sempat minum racun
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG- Riki (26), seorang suami dan ayah di Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap polisi karena membunuh istri dan anaknya, Indah Wati (32) dan FB.
Sebelum ditangkap, Riki diduga sempat menenggak racun. Nyawa Riki tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung (Babel) pada Senin (2/12/2024) pukul 18.51 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Babel, Kombes Pol Nyoman Merthadana membenarkan terkait pembunuhan tersebut.
Baca juga: Suami yang Bunuh Istri dan Anaknya di Pangkalpinang Ditetapkan Jadi Tersangka
"Iya, mas. Ini saya di Rumah Sakit Bhayangkara. Kita akan lakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujar Kombes Pol Nyoman kepada wartawan.
Setelah dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, tersangka dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut.
"Sejak hari pertama ditahan, dia sudah dirawat di sini. Informasi awal dia minum racun, tetapi dokter menyatakan cairan racun sudah dibersihkan sebelumnya," jelas Kombes Pol Nyoman.
Namun, kondisi kesehatan Riki terus menurun.
"Hari ini dia mengeluh sakit tenggorokan. Pagi tadi dilakukan rontgen, ditemukan peningkatan sel darah putih, sementara fungsi hati dan ginjalnya menurun," tambahnya.
Motif Cemburu
Riki tega membunuh istri dan anak di Perumahan Ayra Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang pada Kamis (28/11/2024) karena cemburu.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan pelaku, Riki sudah merencanakan hendak membunuh istri dan anaknya.
"Dari motif cemburu ada memang semalam sebelum kejadian, pelaku sempat merencanakan pembunuhan terhadap korban. Cemburu dia (Riki) karena motif cemburu, menurut pelaku, korban ada jalan bersama pria lain sehingga hari kejadian pelaku memukul korban dengan benda tumpul dan menggunakan pisau hingga meninggal dunia," ujar Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo.
Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Pangkalpinang, Dibawa ke Rumah Sakit usai Ditangkap
Menurut Hendro, korban mengalami luka tusuk di muka, dahi, leher, pipi, perut, dada (istri) sehingga meninggal dunia.
Sementara anaknya mengalami luka benda tumpul memar kemudian ditenggelamkan ke dalam bak mandi di rumahnya..
Terungkapnya pelaku, suami bunuh istri di Pangkalpinang setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh anggota dan pemeriksaan saksi-saksi dari pihak keluarga dan bukti-bukti yang mengarah ke tersangka Riki.
"Berdasarkan olah TKP, saksi-saksi termasuk adik korban olah TKP, bukti-bukti mengarah kepada pelaku atau suami korban sehingga pada Jumat (29/11/2024) pelaku dapat ditangkap di wilayah Merawang, Kabupaten Bangka," bebernya.
Sumber: Bangka Pos
Motif Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sulbar, Hilang Setelah Tagih Utang Nasabah |
![]() |
---|
Emosi Memuncak, Warga dan Keluarga Korban Pembunuhan Karyawati di Pasangkayu Bongkar Rumah Pelaku |
![]() |
---|
Misteri Kematian 2 Petani Terkubur di Kebun Alpukat: Bukan Korban Pembunuhan, Satu Orang Tersangka |
![]() |
---|
Motif Wawan Bunuh Mantan Mertua di Pacitan, Pelaku Masih Buron dan Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Karyawati BUMN di Pasangkayu Sulbar Tewas Saat Tagih Utang, Korban Dibunuh Suami Nasabah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.