Kamis, 2 Oktober 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Keluarga Kantongi Video Detik-detik Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang,  Ungkap Kondisi Aipda RZ

Keluarga GRO alias Gamma (17), siswa SMK yang tewas ditembak polisi di Semarang, Jawa Tengah mengantongi video detik-detik kejadian. Berikut isinya

Editor: Adi Suhendi
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Ratusan orang melakukan doa bersama dengan menyalakan lilin untuk aksi solidaritas terhadap GRO (17) atau Gamma pelajar SMK N 4 Semarang yang meninggal dunia akibat ditembak polisi, Jalan Pandaran 2, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jumat (29/11/2024) malam. 

"(Jangan) Itu sebagai alat kita untuk proses hukum. Bukti kita jangan sampai (keluar) lalu menjadi konsumsi banyak orang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/11/2024).

Adegan ini menjadi bagian krusial terutama soal klaim polisi bahwa Aipda Robig Zaenudin diserang oleh ketiga korban meliputi GRO (korban tewas), AD (luka tembak di dada) dan SA (luka tembak di tangan). 

Polisi menuding ketiga korban menyerang terlebih dahulu ke Aipda Robig sehingga dia meletuskan pistolnya sebanyak dua kali.

"(Nembaknya) pakai senjata organik. Dimiliki oleh yang bersangkutan," ujar Artanto. 

Polisi juga enggan membeberkan posisi penembakan antara Aipda Robig dengan korban.  

"Itu nanti kita sampaikan diproses penyelidikan," terang Artanto.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, video penembakan Aidpa Robig ke tiga korban terekam kamera CCTV.

"Ada buktinya," katanya.

Irwan menjelaskan, anggotanya menembak tiga orang korban dengan dua kali tembakan.

Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan.

Kemudian tembakan kedua mengenai SA dan AD.

"SA dan AD itu satu peluru. Jadi  tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping," tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang.

Aipda RZ Diproses Etik dan Pidana

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan pihaknya memastikan penanganan kasus penembakan yang menewaskan siswa SMK di Semarang akan diproses secara transparan. 

Aipda RZ akan diproses secara etik dan pidana.

Delik pidana Aipda RZ diusut Polda Jateng setelah keluarga korban membuat laporan dengan sangkaan pasal pembunuhan dan penganiayaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved