Selasa, 30 September 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Polisi Akui Tembak Pelajar di Semarang, Sebut Diserang saat Lerai Tawuran

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan seorang anggota polisi terlibat dalam penembakan terhadap pelajar SMK N 4 Semarang.

|
Istimewa via Tribun Jateng
Pelajar SMK 4 KotaSemarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) , meninggal akibat luka tembak di pinggulnya pada Senin (25/11/2024). Dia diduga tewas akibat ditembak oleh polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan seorang anggota polisi terlibat dalam insiden penembakan terhadap seorang pelajar SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16).

Korban diketahui tertembak di bagian pinggul, namun kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan rincian kasus tersebut.

"Kami sedang menunggu hasil visum dari rumah sakit. Tampaknya memang ada luka tembak," ujar Irwan saat ditemui di Mapolrestabes Semarang pada Senin (25/11/2024) malam.

Irwan menyatakan, korban diduga merupakan anggota kelompok gangster "Pojok Tanggul" yang terlibat bentrokan dengan gangster "Seroja."

Tawuran itu terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Menurut Irwan, saat tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.

Anggota polisi tersebut mencoba melerai bentrokan, namun justru mendapatkan serangan.

"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," terang Irwan.

Kapolrestabes menyatakan, anggota polisi yang terlibat penembakan telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelasnya.

Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.

Baca juga: Detik-detik 3 Siswa SMK di Semarang Diduga Ditembak Oknum Polisi, 1 Orang Tewas dan 2 Masih Dirawat

Adapun pihak yang membawa korban ke rumah sakit ternyata adalah lawan tawurannya dan anggota polisi yang terlibat.

"Identitas korban baru diketahui sekitar pukul 10 pagi. Hal ini karena yang membawanya ke rumah sakit adalah lawan tawurannya," tambah Irwan.

Namun, klaim polisi soal lokasi tawuran di Perumahan Paramount dibantah oleh salah satu satpam di kawasan tersebut.

"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan