Warga Jepara Blak-blakan Alasan Tutup Jalan Hingga Tetangga Terpaksa Bangun Jembatan Rp250 Juta
Keluarga Sunardi mengatakan bahwa pembangunan jembatan terpaksa dilakukan karena tidak akses dari rumah menuju jalan raya.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA- Keluarga Sunardi membangun jembatan melintasi sungai karena akses jalan ke rumahnya ditutup tetangga.
Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Demaan Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Panjang jembatan ini memiliki panjang 28 meter dan lebar 1,5 meter.
Baca juga: Kisah Keluarga Sunardi: Bangun Jembatan Rp 250 Juta setelah Jalan Ditutup Tetangga di Jepara
Jembatan ini belum sepenuhnya jadi. Meski begitu, jembatan itu terlihat kokoh dan sudah dirasakan manfaatnya untuk menghubungkan jalan umum dengan rumah yang berada di sisi sungai kanal.
Saat ini dikonfirmasi oleh Tribunjateng, Sunardi enggan memberikan keterangan secara jelas terkait pembangunan jembatan tersebut.
Menurutnya permasalahan tersebut sudah selesai.
Di sisi lain, Adik Sunardi, Kemadi mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini karena tidak akses dari rumah kakaknya menuju jalan raya.
Kemadi menjelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan secara mandiri oleh Sunardi.
"Ya intinya kami tidak ada akses jalan sehingga kami buat jembatan itu," kata Kemadi kepada Tribunjateng, Selasa (19/11/2024).
Penampakan jembatan besi yang dibangun oleh Sunardi.
Ia menjelaskan bahwa jembatan ini sudah dibuat sejak 20 Agustus 2024 lalu.
"Pembuatan jembatan ini secara pribadi," ucapnya.
Sementara, tetangga Sunardi yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi pada 19 Agustus 2024 lalu.
Penutupan itu dilakukan sekitar 2 hari saja, Setelah itu dibuka lagi.
Ia menuturkan bahwa melakukan penutupan jalan karena tetangganya saat menaiki sepeda motor kencang hingga sampai tengah malam.
Padahal dirinya memiliki cucu yang masih kecil.
Baca juga: Satu Keluarga Keluarkan Uang Rp250 Juta Bangun Jembatan Karena Akses Ditutup Tetangga, Ini Kata PUPR
Sumber: Tribun Jateng
Viral Guru Injak Siswa saat Tidur di Kelas, Kak Seto: Guru Mengajar Bukan Menghajar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu, 17 September 2025: Hujan di Kudus, Salatiga Hujan Petir |
![]() |
---|
Resmi Dicopot, Sosok Guru di Boyolali yang Injak Siswa Justru Dikenal Santun |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.