Minggu, 5 Oktober 2025

Pangdam Bukit Barisan Melayat Korban Penyerangan Oknum TNI di Sibiru-biru, Keluarga Ungkap Harapan

Keluarga korban menuntut janji Pangdam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan untuk menegakkan keadilan atas tewasnya Raden Barus.

Editor: Adi Suhendi
HO/ Tribunmedan.com
Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan (kemeja putih) saat melayat Raden Barus, korban tragedi Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (10/11/2024). 

"Kami dari pihak keluarga Barus sangat berharap, masalah proses hukum yang Bapak janjikan, kami serahkan ke tangan bapak. Semoga arwah saudara kami diterima Tuhan,” kata seorang pria yang mewakili keluarga Raden. 

33 Prajurit Armed 2 Terlibat

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan ada 33 oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam peristiwa penyerangan warga tersebut.

Kini mereka yang terlibat telah ditangani Pomdam I Bukti Barisan.

"Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," kata Dody kepada Tribun Medan, Minggu (10/11/2024).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus mendalami motif penyerangan terhadap warga sipil di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, yang terjadi, pada Jumat (8/11/2024) malam.

"Dari pihak Kodam masih melaksanakan penyelidikan," ucapnya.

Katanya, kini seluruh korban luka akibat penganiayaan yang dilakukan prajurit  Armed 2/105 Kilap Sumagan, telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau.

"Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau, dan akan diberikan pengobatanyang terbaik sampai sembuh," katanya.

Sebagai langkah meredam situasi, Kodam I Bukit Barisan telah melakukan mediasi antara pihak korban dan masyarakat setempat.

Dengan upaya tersebut, diharapkan kondisi di Kecamatan Sibirubiru dapat kembali kondusif.

"Kami berharap suasana di sana sudah aman dan kondusif setelah mediasi selesai," pungkas Dody.

Kronologis Sementara Kejadian

Sejumlah pria berambut cepak, berbadan tegap menyerang permukiman warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Jumat 8 November 2024 malam hingga Sabtu dini hari.

Akibatnya, satu orang warga bernama Raden Barus meninggal dunia.

Belum diketahui secara pasti penyebab penyerangan ini. 

Namun, informasi yang beredar, awalnya ada sejumlah personel TNI dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan yang cekcok dengan warga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved