Jumat, 3 Oktober 2025

Guru Supriyani Dipidanakan

'Cawe-cawe' Kapolsek Baito, Arahkan Kades Rokiman Buat Keterangan Palsu soal Uang Damai Rp50 Juta

Kades Wonua Raya, Rokiman, melakukan klarifikasi soal dua videonya soal uang damai Rp50 juta di kasus guru Supriyani

|
Kolase Tribunsultra.com
Kepala Desa Wonua Raya, Rokiman dan Guru Supriyani. 

Rokiman lalu menyampaikan angka 50 juta itu kepada suami Supriyani.

Hanya saja pihak Supriyani mengatakan tidak mampu membayar hingga Rp50 juta tersebut.

Lalu di video kedua, Rokiman menyampaikan uang Rp50 juta tersebut inisiatif dari dirinya sendiri.

Rokiman berujar, ia sebagai Pemerintah Desa berinisiatif untuk melakukan mediasi.

"Saya sebagai pemerintah merasa bagaimana dengan warga saya. Saya  mencoba untuk memediasi sendiri. Menawarkan opsi itu (uang damai Rp50 juta)," katanya.

"Yang pertama dari angka 20 sampai 30 namun jangankan 20. Lima puluh kalau pihak korban tidak mau damai atau mencabut tidak akan selesai," jelasnya menambahkan.

Angka tersebut, kata Rokiman, merupakan inisiatifnya dan ia mencoba untuk menyampaikan kepada Supriyani.

"Inisiatif dari saya selaku pemerintah karena melihat warga saya iba lah, jadi saya coba berupaya," ujarnya.

"Kemudian saya menyampaikan kepada ibu supriyani soal opsi ini (Rp50 juta) kemudian ibu Supriyani terdiam. Memang mutlak itu dari kami," katanya menambahkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Video Viral Pengakuan Berbeda Kades Wonoua soal Uang Damai Kasus Supriyani, Ngaku Inisiatif Sendiri

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, Sugi Hartono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved