Jumat, 3 Oktober 2025

Muara Enim Diterjang Angin Puting Beliung, Gelap Gulita Sepanjang Malam hingga Sekolah Terganggu

Tak hanya rumah yang rusak, pohon-pohon besar pun tumbang hingga menimpa kendaraan warga yang terparkir.

TRIBUNSUMSEL.COM/ARDANI ZUHRI
Kondisi terkini bagian atap gedung TK Negeri 1 Muara Enim bolong setelah atapnya hilang diterjang angin puting beliung, Kamis (24/10/2024). 

Meski tak ada korban jiwa, namun proses belajar mengajar siswa pada Kamis (24/10/2024) menjadi terganggu.

TribunSumsel.com, mewartakan, Plh Kepala Sekolah TK Negeri 1 Muara Enim, Devi Anita menuturkan, ia dan staf sekolah mengetahui musibah ini pada pagi harinya.

Saat tiba di sekolah, atap bangunan sudah rusak di beberapa bagian.

Bahkan, ada atap yang hilang dan menyebabkan air hujan masuk dan membasahi perlengkapan sekolah serta buku-buku perpustakaan.

"Tadi pagi ruangan perpustakaan, ruang guru dan satu lokal belajar basah dan kita langsung bersihkan,"

"Tapi kalau hujan lagi tentu akan basah lagi selama belum diperbaiki," ujarnya.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim pun akan meninjau ke sekolah yang kondisinya sudah rusak.

"Nanti saya akan tinjau langsung ke sekolah untuk melihat kerusakan tersebut," ujar Rusdi Hairullah, Ketua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim.

Sukabumi Diterjang Puting Beliung

Puluhan rumah di Desa Cipeutey, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diterjang angin puting beliung.

Puting beliung yang merusak puluhan rumah tersebut terjadi kemarin, Rabu (2/10/2024) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Pusaran Awan Gelap Picu Angin Puting Beliung Bikin Resah, Begini Penjelasan BMKG Stasiun Bandung

Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya menuturkan, ada sekitar 30 rumah yang rusak diterjang angin puting beliung.

Bahkan, atap-atap rumah sampai beterbangan saat angin kencang melanda.

Ia juga menuturkan, salah satu penyebab rumah warganya rusak yakni pohon yang tumbang akibat angin puting beliung.

"Lokasi bencana itu di Dusun Cisarua, di RT 04/05, RT 05/06, RT 06/06 dan RT 07/06. Hujan dengan intensitas tinggi dan angin puting beliung itu mengakibatkan 20 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak sedang, rumah mengalami rusak di bagian atap," kata Purnama kepada TribunJabar.id.

Dari data sementara yang didapat Purnama, ada sekira 10 kepala keluarga (KK) atau 34 jiwa yang terdampak dalam bencana angin puting beliung ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved