Sabtu, 4 Oktober 2025

Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara

Nahkoda Kapal Klarifikasi soal 2 Orang Tak Dikenal Naik ke Speedboat Benny Laos Sebelum Ledakan

Saksi menceritakan soal kasus speedboat Bela 72 yang meledak hingga menewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos.

Editor: Hasanudin Aco
dok. Tribun Ternate
Insiden kebakarakan speedboat Bela 72 milik Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) menyebabkan 6 orang meninggal dunia. 

Sembari memerintah kru menyalakan mesin genset, agar ACU dapat dihidupkan.

Dalam proses Banker BBM tersisa dua galon setengah, terdengar ledakan dari dalam speedboat.

"Statement di atas yang saya berikan kepada oknum yang mengaku dari Pemkab."

"Namun yang muncul di pemberitaan sangat-sangat berbeda, sehingga saya nyatakan berita itu tidak benar," tegasnya.

"Demikian yang perlu saya sampaikan. Saya mengimbau kepada basudara Maluku Utara agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan sebelumnya," tutupnya. 

Seperti diketahui speedboat Bela 72 milik Benny Laos terbakar dan meledak di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024) lalu.

Insiden itu mengakibatkan enam orang tewas termasuk Benny Laos.

Hasil Pemeriksaan Saksi

Sementara itu, Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menyampaikan sejumlah saksi-saksi sudah diperiksa di antaranya Anak Buah Kapal (ABK) dan Kapten Kapal.

Menurut keterangan saksi Irawan Suarsono Alias Wawan (ABK) di dermaga pegang selang menyampaikan pada saat sebelum rombongan Benny Laos beserta tim kampanye datang ke pelabuhan.

“Saat itu saya sempat melihat satu orang dengan berbadan tinggi kurus dan berkulit putih yang satunya pendek kulit hitam dan sedikit berisi sedang duduk di belakang speedboat namun saat itu saya tidak sempat menanyakan karena salah satu yg berbadan tinggi menggunakan pakaian Benny Laos 72,” kata Totok menirukan keterangan Wawan, Kamis (17/10/2024).

Keterangan tambahan saksi Wawan pada bulan Oktober 2024 malam hari dilakukan pengisian BBM ke dalam tanki speedboat Bela 72 B sebanyak 5000 KL saat itu mesin genset induk yang berada di belakang speedboat dalam keadaan hidup dan digunakan untuk menghidupkan lampu dengan mengunakan saklar khusus untuk lampu.

 Kemudian masih di bulan Oktober 2024 saat sedang melakukan kampanye di Desa Jiko Tamo Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan saat itu pada malam hari dilakukan pengisian BBM pada tanki speedboat Bela 72 B  namun lupa berapa banyak BBM.

Pada tanggal sudah lupa di bulan Oktober 2024 saat sedang melakukan kampanye Kabupaten Kepulauan Sula saat itu pada sore hari dilakukan pengisian BBM pada tanki speedboat Bela 72 B sebanyak 3000 KL, 

“Pengisian berlansung pada saat itu tidak ada mesin yang hidup/beroprasi (terdapat satu orang tim kampanye bernama Nurhan dalam speedboat),” ujar Totok.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved