Selasa, 7 Oktober 2025

Mayat Terbungkus Kain Merah di Padang Ternyata Anton, Siapa Sosok yang Jemput Korban Sebelum Tewas?

Anton diduga menjadi korban tindak pidana pembunuhan. Polisi kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

|
Penulis: Dewi Agustina
Kolase/Polsek Lubuk Kilangan
Penemuan mayat di bibir jurang Kelok Lauak dekat batas Kota Padang-Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (14/10/2024). Mayat itu ternyata Anton. Ada saksi yang melihat seseorang menjemput Anton sebelum ditemukan tewas. 

Sesosok mayat pria ditemukan di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (14/10/2024).

Saat ditemukan posisi mayat tergeletak di pinggir jurang Jalan Lintas Padang-Solok.

Sesosok mayat pria ditemukan di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (14/10/2024).
Sesosok mayat pria ditemukan di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Senin (14/10/2024). (Tangkapan Layar Instagram)

Tubuh korban dibalut kain berwarna merah.

"Iya ada penemuan mayat di kawasan Sitinjau Lauik," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya saat dikonfirmasi Tribunpadang.com.

Hingga Senin sore, identitas mayat tersebut belum diketahui.

"Korban tidak ada identitasnya," katanya.

Belakangan ada keluarga korban yang mengaku mengenali tanda tato pada tubuh korban.

Baca juga: Gegerkan Warga Keraton Kota Jogja, Mayat Bujangan Berusia 42 Tahun Ditemukan Membusuk di Kamar

Keluarga itu berasal dari Payakumbuh.

Benarkah korban adalah anggota keluarga mereka?

Penyidik kepolisian kini tengah mencocokkan identitas mayat tersebut lantaran tidak ada tanda pengenal saat mayat pertama kali ditemukan.

"Untuk informasi terbaru pada malam hari ini, sudah ada diduga keluarga dari mayat yang ditemukan tersebut. Keluarganya datang dari Payakumbuh," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya.

Kompol Sosmedya menjelaskan, ada tanda-tanda yang dikenal oleh keluarga seperti adanya tato di tubuh korban. 

Pihaknya saat ini sedang mencocokkan identitas korban dengan diduga keluarga korban yang datang.

"Untuk tanda-tanda diduga akibat kekerasan ada di bagian dahi sebelah kiri terdapat luka robek sepanjang 5 cm, sekitar mulut dan hidung mengeluarkan darah serta luka lebam," ujarnya.

Namun akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait luka tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved