Jumat, 3 Oktober 2025

Sosok Guru Penghukum Siswa Squat Jump 100 Kali, Gaji Hanya Rp 500 Ribu, Dibayar 4 Bulan Sekali

SW, guru yang menghukum siswanya squat jump 100 kali masih terguncang. Ia mengajar di SMP Negeri I STM Hilir, Deli Serdang sejak Januari 2024.

Editor: Nuryanti
Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/10/2024). Berikut sosok SW, guru yang menghukum siswanya squat jump 100 kali. 

Pihak kepolisian telah memeriksa SW, terkait tewasnya RRS.

SW diperiksa karena sempat menghukum RRS dengan hukuman 100 kali squat jump, karena tak mengerjakan tugas.

Hukuman itu diduga menjadi penyebab korban meninggal sepekan kemudian.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Raphael Sandhy mengatakan, SW diperiksa pada Senin (30/9/2024) dari siang hingga malam.

"Biar bisa menjawab pertanyaan publik, apakah memang karena tindakannya itu yang menyebabkan meninggalnya Ananda kita ini," ujarnya, Selasa, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Sejauh ini, belum ada penetapan tersangka lantaran proses penyelidikan masih berlangsung.

Kronologi RSS Meninggal Dunia setelah Dihukum Squat Jump

Baca juga: Nasib Guru Honorer di Deli Serdang usai Beri Hukuman Siswa Squat Jump, Gaji Hanya Rp1 Juta per Bulan

Dilansir Tribun-Medan.com, ibu korban, Yuliana, mengatakan RRS dihukum gurunya pada 19 September 2024 lalu.

Menurut Yuliana, RRS dihukum karena tidak bisa menghafal apa yang disuruh oleh gurunya.

Sepulang dari sekolah, RRS mengeluh kesakitan pada kakinya akibat dihukum.

Lalu keesokan harinya, Jumat (30/9/2024), RRS mengalami demam tinggi dan mengeluh semakin tak enak badan.

Lantaran kondisinya tak kunjung pulih, Sabtu (21/9/2024), RRS terpaksa tidak masuk sekolah.

Polresta Deli Serdang melakukan proses ekshumasi makam
Polresta Deli Serdang melakukan proses ekshumasi makam siswa bernama RRS (14) yang meninggal dunia usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya di Desa Negara Beringin, Kabupaten Deli Sedang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (1/10/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY)

Bahkan, meski RRS sudah dibawa berobat, sakit yang dialaminya tak kunjung mereda.

"Hari Kamis dihukum guru, dia mengeluh kakinya sakit. Hari Jumat dia demam tinggi, baru hari Sabtu dia gak masuk sekolah lagi karena kesakitan."

"Saya bawa dia berobat, tapi tidak sembuh juga, dia terus mengeluh kesakitan, 'mak sakit kurasa kakiku ini mak'," kata Yuliana menirukan ucapan anaknya," Jumat (27/9/2024).

Yuliana menjelaskan paha korban mengalami memar dan bengkak. Urat syaraf pahanya pun membiru.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved