Balita Diculik dan Dibunuh
Pengakuan Tersangka Pembunuhan di Banten Ubah Target dari Ibu ke Anak: Lagi Hamil, Susah Dieksekusi
Terungkap alasan tersangka pembunuhan di Banten mengubah target dari ibu ke anak, alasan kemudahan eksekusi.
Mayat korban lantas dibawa menggunakan ransel.
Kemudian pada Rabu (18/9/2024), SA dan RH menyiapkan rencana untuk membuang mayat korban.
Dari sejumlah rencana, mereka memutuskan membawa jasad korban ke Kabupaten Pandeglang, Banten, tepatnya ke rumah tersangka UH dan YH.
Mereka meminta UH dan YH mencari jurang untuk membuang mayat korban.
"Sempat diusulkan dikuburkan tapi mereka takut, mereka akhirnya bersama-sama ke arah Lebak untuk membuang di jembatan dekat pantai," paparnya.
Hingga akhirnya jenazah bocah yang wajahnya terlakban itu ditemukan di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis (19/9/2024).
3 Motif Tersangka Bunuh Korban
Melansir TribunBanten.com, pelaku utama dalam kasus ini yakni SA, RH, dan EM.
Sementara dua pria yakni UH dan YH berperan membantu membuang mayat korban.
Adapun otak dari penculikan dan pembunuhan itu adalah SA.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun di Banten, Terungkap Ada Pelaku Sempat Sarankan Jasad Korban Dibakar
Ada sejumlah alasan yang mendasari tersangka tega menghabisi nyawa bocah perempuan itu.
Pertama, kata Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara karena sakit hati dengan perlakuan ibu korban.
"Motif sementara yang kami dalami, pelaku SA dan RH merasa sakit hati atas perlakuan ibu korban berinisial A," katanya, Senin (23/9/2024).
Berdasarkan pengakuan tersangka, ibu korban kerap memarahi anak SA.

Hal itulah yang membuat SA sakit hati hingga memiliki niat melakukan pembunuhan terhadap keluarga korban.
Selain sakit hati, alasan lain berkaitan dengan utang pinjaman online.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.