Ibunya Lawan Jambret, Bayi 3 Bulan Tewas Jatuh dari Gendongan, Kejadiannya di Kalimantan Selatan
Jambret terjadi di Jalan Muhibbin, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, pada Sabtu (21/9/2024).
"Penjambretnya langsung kabur ke arah Sekumpul ke Gunung Ronggeng," jelas Siti.
Siti duduk di belakang sambil menggendong bayi ARA, serta membawa anaknya Syifa di depan.
Ketika mereka melintas di Jalan Muhibbin, tiba-tiba sepeda motor mereka dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor lainnya.
"Saat itu jalan agak sepi dari pemotor lain. Jambret itu datang dari belakang dan menarik tas saya di sebelah kanan dengan kuat, di situ lah saya langsung terjatuh, dan tali tas sampai putus," cerita Siti.
Pelaku kemudian mencoba merampas tas milik Siti.
Siti berupaya mempertahankan tas tersebut.
Dia lalu terlibat tarik-menarik dengan pelaku, yang mengakibatkan sepeda motor mereka jatuh.
Siti dan bayi ARA terhempas ke jalan beraspal.
Walau tas milik SM tidak berhasil dirampas, akibat dari insiden tersebut bayi ARA mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pelita Insani, Martapura.
Setelah Siti jatuh, dia langsung memastikan anak-anaknya.
Siti mengira bayinya masih bisa tertolong.
Disaat itu pula Siti mengaku histeris dengan keadaan sang bayi tidak bernafas.
"Saya sudah kebumikan si bayi kemarin juga di kuburan muslim di Jalan Tembus Sungai Ulin, " jelasnya.
Sementara itu, Siti mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan.
Jambret tidak berhasil mengambil tasnya yang hanya ada isi uang Rp 50 ribu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.