Minggu, 5 Oktober 2025

Horor Teror Ketuk Pintu di Banjar dan Tasikmalaya, Terjadi Malam Hari saat Hujan, Warga Resah

Teror ketuk pintu di Banjar dan Tasikmalaya buat warga resah dan ibu hamil ketakutan, Brimob sampai turun tangan patroli.

ist/Polres Banjar
Kolase foto teror ketok pintu di Tasikmalaya dan Banjar. Anggota Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar serta personel Polsek Puspahiang dan Sat Intelkam Polres Tasikmalaya melaksanakan patroli di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (14/9/2024) malam dan warga di Kota Banjar didatangi polisi setelah mendapatkan teror ketuk pintu misteri 

"Cemas banget, makanya saya langsung lapor ke yg ronda sama ke RT setempat," pungkasnya.

Irma pun berharap oknum yang meneror rumahnya segera tertangkap supaya tidak membuat resah warga lain.

"Harapan supaya tidak meresahkan lagi dan cepat ketangkap oknumnya," katanya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu ada aksi teror ketuk pintu ke rumah warga di wilayah Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.

Bahkan aksi tersebut sempat ramai di media sosial hingga membuat warga sekitar pun resah karena dilakukan tidak hanya satu rumah, namun beberapa rumah mengalami kejadian yang sama.

 

Teror Ketuk Pintu di Puspasari Tasikmalaya, 9 Rumah Jadi Sasaran

Warga di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dihantui sosok misterius yang melakukan aksi teror ketuk pintu beberapa waktu lalu.

Dari data laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari, ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu.

Hari ini warga yang merasa resah berkumpul di balai Desa Puspasari bersama unsur Forkopimcam Puspahiang untuk mencari fakta yang sebenarnya dan klarifikasi.

Pemdes Puspasari bersama Kapolsek dan pihak Kecamatan ketika melakukan rapat terkait aksi teror ketuk pintu yang sempat meresahkan warga, Jumat (12/9/2024).
Pemdes Puspasari bersama Kapolsek dan pihak Kecamatan ketika melakukan rapat terkait aksi teror ketuk pintu yang sempat meresahkan warga, Jumat (12/9/2024). (Tribun Priangan/ Jaenal Abidin)

Kepala Dusun (Kadus) Sembahdalem, Desa Puspasari, Suratman, mengatakan, memang ada beberapa warga yang melaporkan jadi korban teror ketuk pintu.

Setelah ditelusuri itu hanya kejadian biasa dan sudah dilakukan minimalisir agar wilayah kembali kondusif.

"Jadi ketika ada warga yang merasa rumahnya ada yang mengetuk, ketika dilihat keluar itu tidak ada siapa-siapa," ungkapnya, Jumat (12/9/2024).

 

Kepala Dusun Minta Warga Tak Termakan Hoaks Pelaku Teror Ketok Pintu Adalah Ninja

Bahkan, pasca-kejadian, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puspahiang.

"Hal ini diadakan musyawarah di balai desa untuk menenangkan masyarakat," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved