Selasa, 30 September 2025

Kematian Vina Cirebon

Sengkarut Kasus Vina Tak Kunjung Tuntas, Reza Indragiri: Ada Penyidik Polri yang Perlu Ditelisik

Reza Indragiri mengatakan, disamping berkonsentrasi pada aspek pidana kasus Vina, persoalan etik yang dilakukan penyidik juga harus menjadi perhatian

Kolase Tribunnews.com
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan, disamping berkonsentrasi pada aspek pidana kasus Vina, persoalan etik yang diduga dilakukan sejumlah penyidik juga harus menjadi perhatian. 

Dikatakannya, para terpidana di kasus tersebut sudah melakukan pergerakan maju bersama kuasa hukum masing-masing.

Para terpidana berusaha memperjuangkan nasib mereka dan pada saat yang sama menghormati mekanisma hukum yang ada.

Namun, hal itu berbanding terbalik dengan sikap Mabes Polri.

"Pada sisi lain, terus terang yang membuat saya agak was-was adalah respons dari Mabes Polri sendiri," katanya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Jumat (16/8/2024).

Reza mengaku, baru-baru ini mengunjungi situs resmi Humas Mabes Polri.

Namun, ia tidak menemukan pemberitaan atau update terbaru tentang kasus Vina di situs tersebut.

"Sayang beribu sayang ternyata pemberitaan berarti sikap dari Mabes Polri terkait kasus Cirebon terakhir kali muncul pada 23 Juni 2024."

"Selepas itu sampai sekarang belum ada pernyataan apapun, belum ada pemberitaan apapun yang entah itu langkah maju, entah itu langkah mundur atau langkah di tempat," ungkap dia.

Selain itu, Reza juga mencoba menghubungi nomor hotline yang disediakan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait kasus Vina.

Nomor ini dibuka Polda Jabar ketika kasus Vina yang terjadi delapan tahun silam kembali mencuat di 2024.

Baca juga: HP Vina Dibuka, Kasus Cirebon Game Over? Reza Indragiri: Tinggal PR-nya Sekarang bagi Mabes Polri

Tujuan disediakannya nomor hotline ini adalah untuk menampung segala masukan atau informasi terkait kasus Vina.

"Ternyata setali tiga uang, WhatsApp yang saya kirim ke nomor hotline Polda Jabar pun sama sekali tidak direspons," jelas Reza.

Rangkaian 'gestur' sedemikian rupa itu, kata Reza, menjadi alasan baginya dan masyarakat untuk khawatir adanya kemungkinan kasus Vina tak lagi masuk dalam prioritas kerja Polri.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel (Kompas TV)

Padahal, ia berharap pembentukan tim khusus yang menangani kasus Vina merupakan langkah maju Polri mengurai sengkarut ini.

"Tapi jangan kita lupa, Kapolri pada 23 Juni 2024 mengatakan, pengungkapan kasus Cirebon 2016 haruslah dua di antaranya tuntas dan transparan."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved