Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Gunung Kidul

Dampak Gempa Yogyakarta Malam Ini, Pasar Prambanan dan Sejumlah Rumah di Gunungkidul Rusak

Gempa bumi yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah warga dan fasilitas umum, Senin (26/8/2024) malam.

TribunJogja.com/IST
Genteng Pasar Prambanan Sleman yang rontok akibat gempa magnitudo 5,8 barat daya wilayah Gunungkidul, Senin (26/8/2024) malam. 

Wilayah terdampak: Kapanewon Prambanan
Dampak: pasar rusak (1 titik)

Kabupaten Bantul

Wilayah terdampak: kapanewon Pandak
Dampak: Rumah Rusak (1 Unit)

Kota Yogyakarta

Dampak: proses pengumpulan data dan belum ada informasi

Analisis Gempa

Gempa di Gunungkidul hari ini Senin 26 Agustus 2024 malam.
Gempa di Gunungkidul hari ini Senin 26 Agustus 2024 malam. (Dok BMKG)

Diketahui, terjadi gempa tektonik di wilayah Samudra Hindia selatan Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (26/8/2024) pukul 19.57 WIB.

Berdasarkan hasil analisis Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,85° LS; 110,17° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 Km arah Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 42 km," demikian keterangan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, sebagaimana diterima Tribunnews.com, Senin.

Menurut Daryono, menilik lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar-lempeng (megathrust).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust)," terangnya.

Adapun gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI.

Sementara di daerah Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta, dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.20 WIB menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (afterschock).

Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat supaya tetap tenang dan tak terpengaruh oleh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved