Kamis, 2 Oktober 2025

Sosok Prada Defliadi, Anggota TNI Dibacok hingga Mata Kirinya Buta, Dituduh Musuh Geng Motor

Prada Defliadi, anggota TNI di Medan mengalami kebutaan di mata kirinya karena dibacok sekelompok geng motor.

Editor: Nuryanti
Dok Kodam I/BB
Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan menjenguk personel TNI Prada Defliadi yang dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, Kota Medan pada Senin (5/8/2024) pagi 

Adapun identitas kedua pelaku yakni DHM dan RDS.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda.

Pelaku DHM ditangkap di rumahnya di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat oleh personel TNI.

Sementara pelaku RDS ditangkap di Jalan Bedagai, Kecamatan Medan Timur.

RDS diringkus oleh personel gabungan TNI dan Polri.

"DHM ini adalah Ketua IPK, ranting Skip. RDS ini adalah anggota IPK," ujar Teddy kepada Tribun-Medan.com, Selasa.

Kedua pelaku memiliki peran masing-masing.

"Peran DMS menjumpai saksi (teman korban) atas nama AS dan berkata, 'Abang yang tadi kan' dan dijawab oleh AS 'kami nggak tahu apa-apa, kami aparat TNI'," terangnya.

Baca juga: Dianiaya dan Dibacok Anggota Ormas dan Geng Motor, Mata Kiri Anggota TNI di Medan Ini Buta

"Peran RDS, bersama-sama dengan tersangka inisial DHM menemui AS dan mengatakan 'kenapa rupanya kalau aparat?," imbuhnya.

Setelah itu, para pelaku menyerang korban. DHM langsung meninju AS dan memukul kakinya.

Lalu, seorang pria yang mengenakan baju hitam mendorong dada AS.

"Teman-teman dari DMS dan anggota Ormas langsung menyerang sehingga terjadi berlawanan dan keributan. Yang mengakibatkan Praka AR mengalami luka dan Pratu AS mengalami keseleo pada kaki kiri dan wajah bengkak," ungkapnya.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan menjenguk personel TNI Prada Defliadi yang dirawat dir Rumah Sakit Putri Hijau, Kota Medan pada Senin (5/8/2024) pagi
Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan menjenguk personel TNI Prada Defliadi yang dirawat dir Rumah Sakit Putri Hijau, Kota Medan pada Senin (5/8/2024) pagi (Dok Kodam I/BB)

Pasca-keributan itu, kelompok TNI dan IPK serta geng motor Simple Life (SL) berpencar.

Saat itu, Prada Defliadi terpisah dari temannya dan melarikan diri ke arah Jalan Skip, Kecamatan Medan Petisah.

Nahas, Prada Defliadi justru bertemu dengan para pelaku. Ia pun langsung dibacok secara membabi buta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved