Kamis, 2 Oktober 2025

5 Populer Regional: Mega & Widi Bantu Vina Hembuskan Nafas Terakhir - Fakta Marisa Putri Tabrak IRT

Berita populer regional dimulai dari cerita detik-detik Vina Cirebon meninggal dunia hingga fakta-fakta mahasiswi tabrak IRT di Pekanbaru.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari cerita detik-detik Vina Cirebon meninggal dunia hingga fakta-fakta mahasiswi tabrak IRT di Pekanbaru. 

Hal itu diungkapkan Widi dan Mega kepada Abraham Samad di akun YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Widi menceritakan, ia dan Mega tiba di RS Gunung Jati, Cirebon, pada 28 Agustus 2016 dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

Keduanya yang merupakan sahabat Vina dan diminta melihat kondisi Vina untuk memastikan apakah korban tersebut adalah benar Vina.

Mega mengaku, awalnya takut dan tidak berani melihat kondisi Vina.

"Aku awalnya enggak berani lihatnya, enggak berani.C uma dipanggil perawat," kata Mega di channel YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Baca selengkapnya.

2. KKB Bunuh Pilot Warga Negara Selandia Baru di Timika Papua Tengah

Glen Malcolm Conning (50), pilot berkebangsaan Selandia Baru tewas akibat ulah KKB
Glen Malcolm Conning (50), pilot berkebangsaan Selandia Baru tewas akibat ulah KKB (tribun-papua.com)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera dan membunuh pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang merupakan warga negara New Zealand bernama Glen Malcolm Conning (50).

KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD 500 ER PK saat peristiwa yang terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIT itu.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan saat kejadian helikopter mengangkut sejumlah orang.

“Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap Mr Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service. Kejadian tersebut terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa (Nakes) dan 1 bayi serta 1 Anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama” kata Faizal saat dihubungi.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno menyebut kejadian tersebut berawal saat helikopter diadang KKB saat mendarat di Distrik Alama.

Para KKB bersenjata api itu kemudian menurunkan pilot beserta penumpangnya dan dikumpulkan di lapangan tepatnya sekitar lokasi helikopter mendarat.

Saat itu, kata Bayu, sang pilot langsung dibunuh oleh para KKB.

Sementara, untuk jasadnya dibakar bersama dengan helikopter tersebut.

“Kami menyampaikan bahwa, Identitas Pilot yaitu, Mr.Glen Malcolm Conning, tempat tanggal lahir di Selandia Baru 23 Februari 1974, jenis kelamin laki-laki, berkebangsaan Selandia Baru, No Passport LM096455, Pekerjaan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dan beralamat di Timika,” jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved