Kematian Vina Cirebon
Susno Duadji Sebut Tangan Tuhan Bekerja di Kasus Vina hingga Gebrakan Tim Khusus Kapolri
Bagaimana kelanjutan kasus Vina usai tim khusus bentukan Kapolri turun tangan ke Cirebon apalagi Susno Duadji sebut tangan Tuhan bekerja di kasus Vina
Sementara itu, Dede mengaku tidak takut dilaporkan Aep atas dugaan pemberitaan bohong ke Polda Metro Jaya.
"Enggak Pak sama sekali. Takutnya apa? tinggal dilawan saja," kata Dede di acara yang sama.
Dede lalu membantah dirinya dianggap panjat sosial atau pansos karena baru muncul saat kasus Vina Cirebon disorot lagi.
Apalagi, Dede kini mengaku telah berbohong atas kesaksiannya pada tahun 2016.
Dimana, kesaksiannya telah mengantarkan delapan orang menjadi terpidana.
"Saya cuma kuli bangunan kok. Pansos apa? mending saya kerja bangunan, enggak ada yang ganggu hidup, bebas berbuat apa," kata Dede.

Dede mengaku telah merasa bersalah selama delapan tahun ini. Akibatnya, ia tidak bisa tidur nyenyak selama ini.
Apalagi, kasus Vina Cirebon telah menjadi perhatian publik kembali. Dede mengaku telah berunding dengan keluarganya sebelum menemui tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Karena apa waktu itu kan posisinya kan saya saksi kunci, harus keluar kan istilahnya. Harus ada pendamping, eggak asal keluar. Kalau saya main keluar ya mungkin media juga istilahnya mikir saya hanya pansos," ujarnya.
Dede lalu memantapkan diri dan mental untuk menemui Dedi Mulyadi. Setelah berbincang dengan Dedi Mulyadi, Dede kemudian didampingi kuasa hukum dari DPN Peradi pimpinan Otto Hasibuan.
Otto kembali bertanya kepada Dede apakah berubah pikiran setelah mengaku berbohon saat menjalani BAP pada tahun 2016.
"Masih ada waktu kalau kamu mau berubah pikiran," kata Otto.
Dede tegas menyatakan tidak akan berubah pikiran. Bahkan, ia siap masuk penjara asalkan tujuh terpidana yang masih menjalani hukuman sumur hidup di Lapas dapat bebas.
"Niat saya di sini berkata jujur biar tujuh terpidana itu hidup bebas biar merasakan hidup kemarin seperti saya," kata Dede.
"Yang penting gini ya saya juga sungguh-sungguh berharap Jangan karena ada suatu hal anda itu dulu berbohong sekarang berbohong lagi ya. Nah syukur kalau betul kau berbohong kau menyatakan bahwa kamu menyesali perbuatanmu pertahankanlah itu agar kami juga jangan tersesat kami enggak mau tersesat," ujar Otto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.