7 Fakta Mahasiswi Tabrak IRT di Pekanbaru, Positif Narkoba hingga Tetangga Ungkap Kondisi Keluarga
Berikut deretan fakta mahasiswi usai dugem yang menabrak ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru hingga tewas, diduga positif narkoba.
Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir.
"Warga disini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," kata warga tersebut pada TribunPekanbaru.com.
Selain itu, tersangka terlihat beberapa kali pulang dengan mengendarai mobil Toyota Raize biru metalik yang digunakan saat kecelakaan.
Warga sempat kaget mengetahui Marisa mempunyai mobil, dan baru mengetahui bahwa Marisa berkuliah di Pekanbaru.
"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluar biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya.
Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.

Baca juga: Pulang Dugem Tabrak Emak-emak hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Langsung Dijebloskan ke Tahanan
6. Menyesal dan Minta Maaf
Marisa Putri tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan ibu rumah tangga di Pekanbaru sampaikan permintaan maaf.
Hal tersebut diucapkannya dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024).
Ia mengaku tidak sadar sudah menabrak korban hingga meninggal dunia.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," katanya.
Ia mengaku sebelumnya mengkonsumsi miras yang ditawarkan oleh rekannya.
Bahkan, ia sempat membantah atas tuduhan kabur setelah menabrak korban, ia kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.
7. Polisi Buru Teman Tersangka
Pihak kepolisian saat ini Tengah memburu dua orang rekan dari tersangka.
Dua rekan yaitu berinisial T dan O.
Mereka disebut sebagai orang yang memberikan narkotika jenis ekstasi untuk dikonsumsi saat berkumpul di Sago KTV, sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tidak Hanya Soal Punya Mobil, Tetangga di Kampung Terkejut kalau Marisa Sudah Kuliah di Pekanbaru
(mg/alinda tyas praftina)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.