Sabtu, 4 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Oegroseno Sentil Propam Kurang Jeli Periksa Iptu Rudiana, Sejak Awal Banyak Pelanggaran

Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno nilai Propam kurang jeli memeriksa Iptu Rudiana pasalnya dia nilai sejak awal sudah banyak pelanggaran.

Tribunnews.com
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi atensi terhadap pengusutan kasus Vina. Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno nilai Propam kurang jeli memeriksa Iptu Rudiana pasalnya dia nilai sejak awal sudah banyak pelanggaran yang terjadi. 

Ia juga menyoroti Iptu Rudiana yang tersenyum hingga tertawa di tengah sidang PK Saka Tatal, yang diduga tidak bersalah dalam kasus tersebut.

"Menurut saya, sebaiknya tidak dilakukan seperti yang sekarang ini, seolah ada gerakan imbangan dan saya juga melihat Pak Rudi tidak lagi sedih kelihatan sudah bisa senyum, ketawa-ketawa seperti itu ya."

"Itu menurut saya, jangan diperlihatkan dulu lah karena ini ada korban yang meninggal dunia waktu itu kemudian juga ada dugaan orang yang tidak bersalah tapi dituduh sebagai pelaku dan menjalani hukuman 8 tahun dan seumur hidup," jelasnya.

Iptu Rudiana menyebut tidak ada penyiksaan dalam penangkapan tersebut.
Iptu Rudiana menyebut tidak ada penyiksaan dalam penangkapan tersebut. (Tribunnews)

Melihat kondisi tersebut, Oegroseno mengaku sedih lantaran antara dua kubu, Iptu Rudiana dan para terpidana, seolah hanya perang beradu keterangan tanpa bukti kuat lainnya.

"Ini kan suatu kondisi yang sebetulnya kita sedih semua, bagaimana hukum ditegakkan di negara ini kalau hanya adu keterangan-keterangan itu saja," pungkasnya.

Sumpah Pocong

Sekian lama tidak terlihat, Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, muncul di publik.

Iptu Rudiana ikut dalam konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 991 di sebuah keraton di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (30/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Rudiana menyatakan kesiapannya melakukan sumpah pocong terkait kematian anaknya dalam kasus Vina Cirebon tersebut.

Rudiana menegaskan bahwa ia siap bersumpah apa pun, termasuk sumpah pocong, untuk membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.

Baca juga: Penasihat Kapolri ke Iptu Rudiana: Kamu Jangan Bohong ya! Saya Sudah Perjuangkan Mati-matian 

Lebih lanjut, Iptu Rudiana mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya.

"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana. Demi Allah, 7 turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.

Mengenai kemungkinan pembongkaran makam Eki guna keperluan penyidikan lebih lanjut, Rudiana mengaku akan menyesuaikan meskipun merasa sangat berat hati.

"Kalau (makam Eki) dibongkar lagi buat penyidikan, walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, buat anak saya tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan," jelas dia, dengan suara bergetar.

Pernyataan Rudiana ini sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa anaknya, Muhammad Rizky Rudiana, benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved