7 Bulan Tak Pulang, Wanita di Bandung Ditemukan Terkubur di Perkebunan, Pelaku Orang Dekat Korban
Jasad INS dimakamkan di Kampung Babakan, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Ilyas menjelaskan bahwa INS dan mantan suaminya memang sering bertengkar. Dan menurutnya, hubungan keduanya tidak baik-baik saja.
"Iya justru itu (sering berantem). Makanya saat pulang kerja tidak boleh pulang ke rumah. Meskipun kata keluarga pulang saja ke rumah. Tapi tetep katanya ada yang mau ngejemput," katanya.
Baca juga: Jokowi Kutuk Pembunuhan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh
Pelaku Orang Dekat
Seorang pria berinisial AS (23) tega menghabisi nyawa istri sirinya, INS.
AS nekat membunuh INS lantaran pelaku mendengar rumor jika Irma berselingkuh.
Setelah membunuh INS, AS langsung menguburkan jasad korban di belakang kebun belakang rumahnya di Kampung Ciburial, Deda Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, pelaku AS tidak membunuh INS seorang diri, melainkan dengan mengajak tiga rekannya yaitu AG (22), US (30), dan AK (21).
"Walaupun belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," ujarnya saat jumpa pers di Mapolresta Bandung Kabupaten Bandung pada Jumat (2/8/2024).
Baca juga: Susno Duadji Gemas Kasus Vina Tak Kunjung Jelas, Gelar Sayembara Rp10 Juta, Cari Bukti Pembunuhan
Kusworo menuturkan sebelum membunuh Irma, pelaku AS sebenarnya sudah merencanakannya jauh-jauh hari. Di mana bulan Januari 2024 sendiri, menjadi bulan terakhir Irma hidup.
"Sebetulnya satu bulan sebelum kejadian di bulan Januari itu, di mana yang bersangkutan juga sudah meminta kepada salah seorang warga, yang warga tersebut juga sudah kami jadikan saksi untuk diajak melakukan perbuatan pembunuhan," katanya.
"Namun demikian yang bersangkutan (saksi) tidak mau dan gagal aksi di bulan Desember (2023). Dan barulah kejadian pembunuhan tersebut terjadi bulan Januari," ucapnya.
Sebelum jasad Irma ditemukan, pihak keluarga sebenarnya sudah melakukan upaya pencarian. Salah satunya yaitu dengan menelfon AS, namun karena mendapatkan informasi bahwa Irma sedang bekerja, pihak keluarga tidak curiga.
"Kemudian pada tanggal 28 Juli, keluarga korban ini mendapatkan informasi dari warga yang mengatakan bahwa korban (Irma) tidak usah dicari, karena sudah dibunuh oleh suaminya yaitu tersangka AS," ujar Kusworo.
Usai mendengar kabar tersebut, keluarga korban yaitu Ilyas Tari (30) melaporkan kepada pihak kepolisian. Atas informasi tersebut, kepolisian langsung melakukan investigasi dan penangkapan.
"Ketiga tersangka yang membantu AS, ditangkap di rumahnya masing-masing di Kabupaten Bandung. Sedangkan tersangka utama, AS diamakan di Kabupaten Bandung," ucapnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Kakaknya Disorot Petinggi DPR RI, Adik Dini Sera: Lega, Tapi Saya Gak Akan Diam
Selain itu, Kusworo mengatakan pihaknya dari Satreskrim Polresta Bandung dengan tim Inafis melakukan proses ekshumasi kepada tempat yang dijadikan lokasi penguburan jenazah Irma oleh para tersangka AS.
"Namun demikian beberapa luka perkenaan yang disesuaikan dengan keterangan tersangka sudah bisa kita identifikasi dan nantinya akan dikuatkan oleh dokter dalam berita acara hasil otopsi," ujarnya.
Atas perbuatannya tersebut kepada Irma, para pelaku yakni AS, AG, US, dan AK dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dan pasal 170 dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Misteri Kematian Brigadir Esco, Ayah Ungkap Organ Tubuh Anak Hilang Usai Dibunuh Briptu Rizka |
![]() |
---|
5 Kasus Keracunan MBG sejak 22 September 2025, di Bandung Barat KLB hingga 3 SPPG Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Sosok Wawan, Pelaku Pembunuhan Mantan Mertua di Pacitan, Ditemukan Tewas di Hutan |
![]() |
---|
Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tegaskan Suami Tidak Selingkuh |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan Diduga Tewas di Hutan, Polisi: Jasad Tidak Utuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.