Sabtu, 4 Oktober 2025

Cekcok Masalah Utang, Wanita di Surabaya Dibunuh Adik Kandung, Jasad Ditemukan di Rumah Kontrakan

Seorang wanita berinisial SA (30) ditemukan tewas di sebuah rumah kontrakan yang terletak di Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jawa Timur.

Editor: Abdul Muhaimin
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi pembunuhan. Wanita berinisial SA dibunuh adik kandungnya sendiri pada Selasa (30/7/2024). Jasad korban ditemukan di rumah kontrakan dalam kondisi terikat kabel. 

"Tapi kalau yang saya lihat langsung, saat rekonstruksi, dia di depan pagar, lalu memanjat pagar masuk ke dalam," ungkapnya.

Namun, berdasarkan informasi yang didengarnya dari beberapa orang tetangga di lokasi.

Baca juga: Penemuan Jasad Pria Dimakan Biawak di Bantargebang, Diduga Kasus Pembunuhan, Polisi Curigai 3 Saksi

Sosok terduga pelaku PR juga sempat memperagakan momen tersebut sejak dari pintu pagar gerbang sisi belakang perumahan tersebut.

"Pas tadi ada. Reka adegan, dia naik lompati panjat pagar. Kalau kata warga yang lihat reka adegan, katanya saat reka adegan dia jalan dari belakang," katanya.

"Kan ada petugas malam yang keliling. Mungkin dia tahu kalau petugas lagi keliling. Lalu dia masuk. Kayaknya sudah direncanakan. Tapi enggak tahu lagi," tambahnya.

Disinggung mengenai adanya benda yang hilang milik korban. Septa Eka menyebutkan, ponsel korban kabarnya sempat hilang selama kejadian tersebut.

Namun, ia tidak mengetahui pasti apakah ponsel korban sempat berhasil ditemukan petugas kepolisian atau masih hilang.

"Kalau barang cuma HP-nya saja yang gak ada. HP si SA. Merek enggak tahu. Katanya terakhir aktif di Perak. Entah kartunya yang aktif di Perak atau HP-nya yang aktif. (Keberadaan HP sudah di sita polisi) saya kurang tahu," pungkasnya.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Setiawan tak menampik sosok si terduga pelaku tersebut merupakan kerabat dari korban.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Kader Fatayat NU di Lampung Disorot PBNU, Jasad Korban Dibungkus Karung

Pihaknya telah melakukan tahapan prarekonstruksi dengan melibatkan terduga pelaku.

Nantinya hasil dari tahapan tersebut, bakal dilakukan analisa dalam tahapan lanjutan gelar perkara.

Tujuannya, lanjut Teguh, memastikan status hukum terbaru terhadap si terduga pelaku tersebut.

"Diduga pembunuhan. Makanya setelah pra rekonstruksi, kami lakukan gelar perkara. Ada banyak bukti bukti petunjuk yang baru, semua, untuk mendukung alibinya si calon tersangka," ujarnya setelah memandu jalannya prarekonstruksi di lokasi, Rabu (31/7/2024).

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dnegan judul Motif Adik Aniaya Kakak Kandung Sampai Tewas di Surabaya, Tabiat pada Sang Ibu Terungkap

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved