Kamis, 2 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Hotman Paris Prediksi Ada Babak Baru di Kasus Vina, Iptu Rudiana Vs Dedi Mulyadi

Menurut pengcara kondang, Hotman Paris Hutapea, somasi yang dilayangkan Iptu Rudiana dapat diibaratkan upan yang sudah termakan oleh ikan.

Tribunnews.com
Pengacara keluarga Vina, Hotman Paris mendesak Iptu Rudiana untuk segera melapor ke polisi atas pernyataan saksi Dede. Menurut pengcara kondang, Hotman Paris Hutapea, somasi yang dilayangkan Iptu Rudiana dapat diibaratkan upan yang sudah termakan oleh ikan. 

 "Pegi dan dua DPO yang ada di BAP 2016 ternyata peranannya tidak ada menurut perkembangan sekarang, kalau itu benar." ujarnya,

"Jadi Dedi Mulyadi dan Dede segera buat laporan ke Propam Mabes Polri, sebelum Rudiana membuat laporan polisi," tambah Hotman.

"Adu ketangkasan, adu jitu, adu pengacara. Akan lebih ramai lagi, ajak tuh yang suka nimbrung tuh, yang rada-rada. Biar dia dapat maenan, biar dia tampil tuh. Itu loh oknum pengacara yang suka ikut-ikutan, gak ada peran apa-apa, biar dia diundang juga jadi narsum," kata Hotman.

Baca juga: Pegi dan Jihan Ungkapkan Pandangan Pertama saat Bertemu hingga Makan Bersama di Restoran

Sebelumnya, Dede, teman Aep saksi kunci kasus Vina Cirebon dalam akun Youtube Dedi Mulyadi mengaku telah memberikan kesaksian palsu pada tahun 2016 lalu.

Berdasarkan pengakuan Dede, 8 tahun lalu ia diminta membuat Berita Acara Penyidikan (BAP) palsu oleh Aep dan Iptu Rudiana.

Setelah Iptu Rudiana menangkap para terpidana, Dede mengaku diminta Aep untuk mengantarnya ke Polres Cirebon.

Sesampainya di sana, Dede bertemu dengan Iptu Rudiana yang terlihat sudah akrab dengan Aep.

Saat itu Dede pun diminta oleh keduanya untuk menceritakan kejadian bohong itu ke penyidik.

Dede pun sempat heran, kenapa dirinya yang tak tahu apa-apa diminta menjadi saksi atas kematian Vina dan Eky.

"Saya bilang sama Aep, 'kita kan gak tahu apa-apa, kenapa jadi saksi?'. 'Udah ntar ikutin aja'," kata Dede dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Senin (22/7/2024).

"Saya bingung, saya bilang 'Ep apa ini gak keberatan?' kata dia 'udah ikutin aja', saya dalam hati sebenarnya pengen gak mau jadi saksi, saya pengen keluar dari situ, cuma udah di dalam saya bisa apa. Saya bingung, rasa takut juga ada," ungkapnya
Diminta jadi saksi oleh Rudiana dan Aep, setelah itu masuk ruangan di-BAP oleh penyidik.

Namun sebelum diperiksa penyidik, Dede terlebih dahulu diberi tahu skenario palsu oleh Aep dan Rudiana.

"Sebelum BAP kan dibilang dulu, 'kamu bilang aja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak, bawa batu, lempar bambu, terus sama pengejaran', Itu udah diomongin di luar," ungkap Dede.

Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan.
Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan. (Kolase TribunJakarta)

Diakui Dede, bukan cuma Aep, Iptu Rudiana juga mengarahkan skenario palsu itu.

"Aep sama Rudiana ngasih tahu ke saya pak," kata dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved