Tak Hanya Berfokus Pada Pembelajaran Agama, Ponpes di Sukabumi juga Buka Terapi Judi Online
Asep Saprudin mengatakan, pesantren Darul Haqmal pada awalnya memang menerima para santri anak-anak jalanan hingga para korban penyelahgunaan narkoba.
Tak hanya soal rohaninya, Asep Saprudin juga memperkenalkan dan memberikan ruang agar mereka bisa kembali produktif dalam mencari uang dengan jalan yang benar dan halal secara syariat, sehingga tidak kembali bermain judi online.
"Karena rata rata korban itu secara finansial terkuras habis, nah kami di sini juga memberi pemahaman bahwa untuk ketahanan finansialnya kita juga didik supaya mereka punya skil, kami punya storage, kami punya pengolahan hasil tangkap ikan, bahkan kita juga punya lahan produktif lainnya," ujarnya.
"Artinya kalau mau mendapatkan finansial secara baik halalan toyibah kita arahkan juga, sehingga tidak hanya di didik atau diterapi secara psikologi, tetapi juga diterapi juga secara rohani, tetapi juga kita menterapi secara lahiriyah bagaimana mengembalikan kondisi finansialnya, itu yang memang kami desain seperti itu," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ponpes di Sukabumi Terima Terapi Korban Judi Online, Awalnya untuk Anak Jalanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.