Selasa, 7 Oktober 2025

Rekomendasi Strategis Gernas Ayo Mondok untuk Penguatan Pendidikan Pesantren

Gernas Ayo Mondok siap memberikan advokasi hukum dan dukungan psikologis bagi para korban

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
REKOMENDASI PESANTREN - Proses Raker Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok yang kemudian memberikan tiga rekomendasi strategis untuk memperkuat pendidikan pesantren di Indonesia.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok memberikan tiga rekomendasi strategis untuk memperkuat pendidikan pesantren di Indonesia.

Rekomendasi ini didapat setelah Rapat Kerja (Raker) Gernas Ayo Mondok yang resmi berakhir pada Kamis (18/9/2025) di Pondok Pesantren Asshiddiqyah, Jakarta Barat.

Rapat kerja yang dihadiri ratusan pengasuh pesantren itu menghasilkan

“Alhamdulillah dari raker yang dihadiri sekitar 110 pengurus, kami menyampaikan beberapa poin, baik internal maupun eksternal,” ujar Ketua Panitia Raker I Gernas Ayo Mondok KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

1. Pendampingan Hukum dan Psikologis Santri

Rekomendasi internal pertama adalah memberikan pendampingan bagi pesantren atau santri yang tengah menghadapi masalah hukum.

Gus Hans menegaskan, Gernas Ayo Mondok siap memberikan advokasi hukum dan dukungan psikologis bagi para korban.

Baca juga: KH Ma’ruf Amin Optimis Inisiasi Gerakan Nasional Ayo Mondok Tingkatkan Gairah Pendidikan Pesantren

“Tim advokasi dan pendampingan siap membantu pihak pesantren atau santri yang bermasalah secara hukum. Kami juga akan mendampingi korban dari sisi psikologis,” jelasnya.

2. Penguatan Literasi Digital Santri

Rekomendasi internal kedua menitikberatkan pada penguatan kemampuan santri dalam penguasaan teknologi digital.

Gernas Ayo Mondok akan menggelar berbagai pelatihan untuk membekali santri dengan keterampilan produksi konten media.

“Mulai dari cara membuat naskah, mengedit, hingga mempublikasikan berita di berbagai platform akan kami ajarkan. Santri harus siap menghadapi era media multiplatform,” ujar Gus Hans.

3. Dorongan Pembentukan Kementerian Pesantren

Rekomendasi eksternal yang dihasilkan adalah mendorong pemerintah membentuk Kementerian Pesantren atau setidaknya Direktorat Jenderal (Dirjen) Pesantren.

Menurut Gus Hans, jumlah pesantren dan santri di Indonesia yang terus meningkat memerlukan perhatian khusus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved