Petugas KPU Cimahi Temukan Rumah Sempit Dihuni 46 Jiwa, Tidur di Ruang Tengah, Cuma Satu Kamar Mandi
Petugas KPU Kota Cimahi temukan rumah sempit berukuran 6x8 meter persegi ditempati 18 KK dengan 46 jiwa saat Coklit data pemilih Pilkada 2024.
Kondisi ini dibenarkan oleh Ketua RT 2, Winwin.
Dia juga mengaku heran lantaran banyaknya penghuni di rumah tersebut.
"Saya juga 'kok banyak amat?'. Makanya saya lihat di KK dihitung, ditelusuri satu KK ada berapa orang. Ternyata yang tinggal di rumah itu memang ada 44 jiwa," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.
Cerita penghuni rumah
Selain sempit, rumah tersebut juga berada di dalam gang yang hanya bisa dilalui satu sepeda motor.
Lingkungan sekitar rumah itu juga merupakan permukiman padat penduduk yang berdempetan dengan rumah sekitar.
Rumah tersebut mememiliki dua pintu masuk di bagian depan dan samping.
Selain itu terdapat satu kamar tidur yang berada di lantai dua rumah.
Tetapi hanya ada satu kamar mandi yang berada di bagian belakang berukuran sekitar 1x1,5 meter beserta kloset kecil serta jerigen penampung air.

Satu di antara penghuninya, Sri Aminah (64) menyebutkan, rumah tersebut sudah berdiri sejak 42 tahun silam.
"Rumah ini sudah ada sejak tahun 1982, ditempati sama adik, anak, dan cucu saya," ujarnya saat ditemui, Senin (8/7/2024).
Namun, tidak ada perubahan di rumah tersebut karena keterbatasan ekonomi.
Bahkan, untuk tidur Sri memilih tidur di ruang tengah.
"Sudah sejak dulu tinggal di sini, kondisinya memang begini. Jadi, ada yang tinggal di atas dan kamar. Kalau saya tidur cuma ngampar di ruang tengah," kata Sri.
Baca juga: 4 Fakta Pria KDRT Istri di Sulut, Video sang Ayah Sedih Lihat Putrinya Babak Belur Viral di Medsos
Berdasarkan data Kelurahan Citeureup, dari total 18 KK atau 64 jiwa, kini rumah tersebut ditempati oleh 14 KK atau 36 jiwa termasuk anak-anak kecil, sedangkan 4 KK sisanya mengontrak di dekat lingkungan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.