Sabtu, 4 Oktober 2025

Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan

Pencabutan ini diumumkan Prof Nasih usai salat asar berjamaah dengan Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso di Masjid Ulul Azmi Kampus C Unair.

Editor: Erik S
Kompas.com/Andhi Dwi
Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. M. Nasih (kanan) dan Prof. Budi Susanto, Selasa (9/7/2024) 

Dugaan yang berkembang, Prof Budi Santoso dipecat karena menolak kebijakan Kementerian Kesehatan yang akan mengizinkan dokter asing berpraktik di Indonesia. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menanggapi kontroversi tersebut.

Budi Gunadi bilang, pemberhentian Prof Budi Santoso dari jabatannya sepenuhnya ranah rektorat Unair, bukan domain Kemenkes.

Baca juga: Respons Kemendikbudristek, Dekan FK Unair Diberhentikan Diduga karena Tolak Wacana Dokter Asing

"Saya kalau mengenai pemberhentian dekan Fakultas Kedokteran itu wewenangnya rektor, enggak ada wewenangnya kemenkes bisa sampai ke sana," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Budi Gunadi mengakui tidak tahu menahu pertimbangan dan alasan rektorat Unair memberhentikan Prof Budi Santoso dari dekan FK Unair.

Budi Gunasi juga mengaku tidak pernah berkomunikasi sebelumnya dengan pihak rektorat Unair.

"Saya juga tidak ada komunikasi sama rektor terus terang saya sendiri enggak terlalu masalah juga dengan komentar beliau ya karena lebih banyak komentar jelek mengenai saya, saya sudah terima gitu ya," ucapnya.

Terkait izin dokter asing berpraktik di Indonesia, Budi Gunadi bulang hal itu memang diperbolehkan jika  mengacu pada peraturan yang ada, sehingga tidak perlu lagi diperdebatkan.

"Mengenai dokter asing, itu di Undang-Undang udah selesai sudah diperbolehkan," kata dia.

"Jadi harusnya ya diskusi itu udah enggak ada lagi karena secara hukum formal rakyat indonesia baik wakil-wakil rakyat ataupun pemerintah sudah setuju," ucapnya.

Baca juga: Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair

Pencopotan Prof Budi Santoso dari kursi dekan Fakultas Kedokteran Unair diduga karena sikap penolakannya terhadap kebijakan Kemenkes RI yang mengizinkan masuknya dokter asing berpraktik di Indonesia.

"Kalau misalnya ada publik enggak setuju ya itu sama aja kaya kitanya bilang 'oh pemilihan presiden sudah ditentukan yang menang beliau, oh saya engak setuju', yah kan sudah diputuskan," kata Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, kabar dicopotnya Prof Budi Santoso dicopot dari jabatan dekan FK Unair beredar di WhatApps.

"Assalamualaikum wr wb, Bpk ibu Dosen FK. Unair, per hari ini sy diberhentikan sebagai Dekan FK. Unair,

sy menerima dengan lapang dada dan ikhlas, Mhn maaf selama sy memimpin FK. Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK. Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang, Aamiin3x ,

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved