Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta Gym di Pontianak Lokasi Wanita Jatuh dari Lantai 3, Dibuka Awal 2022, Tarif Member Rp450 Ribu

Insiden tewasnya seorang wanita di sebuah tempat gym di Pontianak, Kalimantan Barat, masih diselidiki. Pemilik gym akan diperiksa.

Penulis: Faisal Mohay
Tribun Pontianak/Ferryanto
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jatuhnya seorang wanita dari lantai 3 tempat gym di jalan Parit Haji Husein 2 Pontianak, Selasa (18/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Pontianak masih menyelidiki insiden tewasnya seorang wanita di sebuah tempat gym di Pontianak, Kalimantan Barat.

Wanita bernama Fathiya Nur Eka Rahma (22) terjatuh dari lantai 3 saat berolahraga menggunakan treadmill.

Jarak antara treadmill dengan jendela hanya 60 cm sehingga korban terjatuh ke lantai dasar.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Insiden ini terjadi di KGym Fitness Pontianak yang terletak di jalan Parit Haji Husein 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Selasa (18/6/2024) siang.

Jatuhnya korban dari lantai 3 terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Melalu akun Instagramnya, @kgymfitnesspontianak, pihak pengelola mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya korban.

Diketahui, KGym baru dibuka untuk umum pada Januari 2022.

Pihak manajemen menjadikan KGym sebagai fitness center dengan menyediakan berbagai jenis olahraga mulai angkat beban, muaythai, hingga trampolin dance.

Mereka juga menyediakan personal trainer bagi masyarakat yang ingin dibimbing secara privat.

Tarif member di KGym bervariasi mulai Rp300 ribu hingga Rp450 ribu per bulan.

Baca juga: 7 Fakta Wanita di Pontianak Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gym: Sempat Diajak Berolahraga di lantai 2

Polisi akan memeriksa pemilik KGym untuk mengungkap kasus ini.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengatakan orang yang membuka jendela dan sejumlah saksi di TKP juga diperiksa.

Kompol Antonius belum dapat menyimpulkan pemilik gym melakukan kelalaian lantaran masih dalam proses penyelidikan.

"Kita akan periksa dari izin, dan berbagai hal lebih lanjut, karena memang berdasarkan informasi, sebelumnya pernah ada kejadian, namun tidak diubah posisi dari treadmill itu yang membelakangi jendela, yang notabene itu membahayakan," jelasnya, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunPontianak.com.

Berdasarkan hasil olah TKP, posisi treadmill membelakangi jendela dan jaraknya hanya 60 cm.

Kemudian jendela di lantai 3 lebarnya 90 cm sehingga badan korban keluar gedung dan terjatuh ke lantai dasar.

Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gym di Pontianak, Polisi Ungkap Posisi Treadmill

"Dengan posisi tersebut sangat memudahkan orang terjatuh, terlebih alat treadmill digunakan orang yang menggunakan tenaga besar, ketika dalam kondisi dehidrasi, kelelahan, dan sebagainya, yang membuat dapat kehilangan kesadaran," paparnya.

Selain itu, posisi jendela cukup rendah lantaran hanya 30 cm dari lantai.

"Lalu jarak dinding di jendela juga hanya 30 cm, itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," ungkapnya.

Sosok Korban

Ayah korban, Slamet Purnomo, sudah mengikhlaskan kepergian putrinya.

"Ikhlas, saya ikhlas, mungkin memang amanah Allah hanya 22 tahun saya menjaga dia, tetapi rasanya berat sekali, tetapi saya berusaha kuat, karena masih ada amanah menjaga adiknya," ucapnya, Rabu.

Semasa hidup, korban merupakan sosok yang berprestasi di sekolah.

Korban juga sangat berbakti dan memiliki banyak teman.

Purnomo menceritakan korban bersekolah di SMPN 1 Pontianak, lalu melanjutkan pendidikan di SMAN 7 Pontianak.

Baca juga: Insiden Treadmill Maut di Pontianak, Hasil Olah TKP Diungkap, Polisi Bakal Periksa Pemiliki Gym

Korban lulus dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak dengan predikat cumlaude.

"Dia itu sejak SD selalu sampai kuliah nilainya bagus, saya setiap mengambil rapot tidak pernah khawatir, naik atau tidak, karena pasti masuk peringkat, 1, 2, 3."

"Bahkan pas SMP juara 1 terus. Dan kuliah juga melalui jalur prestasi," tuturnya.

Sebelum meninggal, putrinya sudah diterima mengajar di salah satu sekolah swasta favorit di Pontianak.

"Name tag-nya itu baru jadi padahal untuk dia mengajar dari sekolah," tandasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul Fathiya Nur Eka, Gadis yang Meninggal Jatuh dari Lantai 3 Gym Merupakan Sosok Pintar dan Berbakti

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Ferryanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved