4 Fakta Wanita Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gym, Kronologi hingga Firasat sang Ayah
Berikut sejulah fakta terkait dengan peristiwa meninggalnya seorang wanita FN (22) karena terjatuh di tempat gym lantai tiga
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sejumlah fakta peristiwa nahas yang dialami seorang wanita, FN (22), asal Pontianak, Kalimantan Barat yang meninggal setelah terjatuh dari lantai tiga tempat gym.
Diketahui kejadian itu terjadi pada Selasa (18/6/2024) lalu sekira pukul 13.30 WIB.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat gym yang berlokasi di Jalan Parit Haji Husein 2 (Paris 2), Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa meninggalnya seorang wanita karena terjatuh di tempat gym:
1. Kronologi
Mengutip TribunPontianak.co.id, FN diketahui terjatuh dari lantai tiga setelah terpental dari alat gym, treadmill.
Awalnya, korban melakukan kegiatan olah raga seperti biasa di gym.
Dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, FN bersama beberapa orang menggunakan treadmill.
Korban kala itu memilih menggunakan treadmill di tengah.
Ketika sedang menggunakan alat gym treadmill, korban tampak melepas tangannya dari pegangan treadmill.
Nahasnya posisi alat gym treadmill itu sangat dekat dengan jendela kaca.
Baca juga: Fakta Gym di Pontianak Lokasi Wanita Jatuh dari Lantai 3, Dibuka Awal 2022, Tarif Member Rp450 Ribu
Badan FN yang terpental langsung menabrak kaca dan jatuh dari lantai tiga.
FN jatuh dan terpental ke jendela terbuka yang berada di bagian belakang.
2. Luka Parah
Latif, saksi mata di lokasi yang juga juru parkir mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
Kala itu, ia mendengar suara keributan di teras tempat gym.
Setelah mendekat, ia melihat korban sudah terkapar di teras gym yang berlantai porselin.
Kondisi korban saat itu ia katakan dalam posisi tengkurap.
Karena luka serius, korban pun meninggal dunia.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Pemilik Gym Tempat Gadis Muda Jatuh hingga Tewas: Kejadian Serupa Pernah Terjadi
3. Jarak Treadmill-Jendela 60 cm
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengungkapkan, jarak antara jendela dan Treadmill hanya 60 cm.
Sementara lebarnya 90 cm, dan jarak dinding semen lantai pada jendela di lokasi cukup rendah hanya sekitar 30 cm.
"Dengan posisi tersebut sangat memudahkan orang terjatuh, terlebih alat treadmill digunakan orang yang menggunakan tenaga besar, ketika dalam kondisi dehidrasi, kelelahan, dan sebagainya, yang membuat dapat kehilangan kesadaran."
"Lalu jarak dinding dijendela juga hanya 30 cm, itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," jelas Antonius, Rabu (19/6/2024).
Terkait dugaan kelalaian pemilik pada kasus ini, Kompol Antonius menyampaikan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih detail.
Baca juga: Wanita yang Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gym Sosok Berprestasi, Baru Diterima Kerja di Sekolah Favorit
4. Firasat Ayah Korban
Sebelum berangkat ke tempat gym, sang ayah yaitu Selamet Purnomo sempat diajak korban ke tempat gym.
Namun, karena merasa sedang tidak enak badan, ajakan putrinya itu ia tolak.
Diketahui, FN adalah anak sulung Selamet Purnomo.
FN memiliki seorang adik laki-laki yang pada saat itu juga ikut di lokasi gym.
Sesaat sebelum melihat putrinya berangkat, ia mengaku memiliki firasat berbeda.
Ketika sedang istirahat, sekira pukul 13.35 WIB, ia menerima telepon dari putranya.
Putranya menginformasikan bahwa FN jatuh di gym dengan kondisi yang tidak sadarkan diri dan sedang dalam perjalanan menuju UGD rumah sakit.
Saat itu juga ia langsung bergegas menuju rumah sakit dan secara tidak sengaja juga mengambil tasbih.
Sepanjang jalan, ia tetap berusaha berpikir bahwa putrinya dalam keadaan baik sembari berzikir.
"Itu saya masih berfikir bahwa jatuhnya itu di dalam, itu di ruangan, pemikiran saya dia jatuh di tangga," katanya.
Namun, dalam perjalanan tiba-tiba saja tasbih yang sedang ia pegang, putus.
"Itu langsung firasat saya pribadi, dalam hati anak saya itu lepas, saya itu langsung ngebut ke rumah sakit Untan," ujar Selamet.
Setibanya di rumah sakit, ia melihat anak keduanya menangis.
Ketika mengetahui putrinya telah tiada, ia mengaku langsung histeris.
"Itu saya sudah kayak orang gila, bergulung - gulung dilantai. Karena anak saya itu sangat baik sekali, dari kecil memang sangat - sangat baik sekali, perhatian, penyayang," kata Selamet.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 di Tempat Gym di Pontianak Tenggara, Saksi Ungkap Kondisi Korban
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Erik S)(TribunPontianak.co.id/Ferryanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.