Minggu, 5 Oktober 2025

Wanita yang Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gym Sosok Berprestasi, Baru Diterima Kerja di Sekolah Favorit

Duka mendalam dialami keluarga Fathiya Nur Eka. Wanita lulusan Universitas Tanjungpura Pontianak tewas usai terjatuh dari lantai 3 tempat gym.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TribunPontianak.co.id/Ferryanto
Petugas Kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya seorang wanita dari lantai 3 tempat Gym di jalan Parit Haji Husein 2 Pontianak, Selasa (18/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden tewasnya seorang wanita di sebuah tempat gym di Pontianak, Kalimantan Barat, masih diselidiki.

Polisi telah melakukan olah TKP dan akan memeriksa pemilik gym.

Saat kejadian, korban yang bernama Fathiya Nur Eka Rahma (22) sedang menggunakan treadmill dan jatuh karena tangannya terlepas.

Korban kemudian terlempar dari jendela lantai 3 dan ditemukan di lantai dasar dalam kondisi bersimbah darah.

Ayah korban, Slamet Purnomo, sudah mengikhlaskan kepergian putrinya.

"Ikhlas, saya ikhlas, mungkin memang amanah Allah hanya 22 tahun saya menjaga dia, tetapi rasanya berat sekali, tetapi saya berusaha kuat, karena masih ada amanah menjaga adiknya," ucapnya, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunPontianak.com.

Semasa hidup, korban merupakan sosok yang berprestasi di sekolah.

Korban juga sangat berbakti dan memiliki banyak teman.

Purnomo menceritakan korban bersekolah di SMPN 1 Pontianak, lalu melanjutkan pendidikan di SMAN 7 Pontianak.

Korban lulus dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak dengan predikat cumlaude.

"Dia itu sejak SD selalu sampai kuliah nilainya bagus, saya setiap mengambil rapot tidak pernah khawatir, naik atau tidak, karena pasti masuk peringkat, 1, 2, 3."

Baca juga: Sosok Wanita di Pontianak yang Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gym saat Treadmill

"Bahkan pas SMP juara 1 terus. Dan kuliah juga melalui jalur prestasi," tuturnya.

Sebelum meninggal, putrinya sudah diterima mengajar di salah satu sekolah swasta favorit di Pontianak.

"Name tag-nya itu baru jadi padahal untuk dia mengajar dari sekolah," tandasnya.

Hasil Olah TKP

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, menyatakan olah TKP telah dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved