Senin, 29 September 2025

Didik Beri Kesaksian Palsu, Motif Pencabulan dan Pembunuhan Bocah di Bekasi Terungkap

Motif Didik Setiawan yang melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap korban bocah perempuan berinisial GH (9) terungkap.

(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Prarekonstruksi digelar di rumah tersangka di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menguji keterangan pelaku dan juga fakta-fakta yang telah ditemukan dari hasil penyelidikan yang sudah ada," sambungnya.

Baca juga: 5 Barang Bukti Praktik Perdukunan di Rumah Didik, Pelaku Bunuh Bocah dan Masukkan Jasad ke Karung

Sejumlah adegan baru yang diperagakan yakni karung berisi jasad dimasukkan ke lubang mesin pompa dengan cara dikerek menggunakan tali.

"Lalu yang terakhir tersangka menutup lubang sumur mesin pompa air menggunakan asbes, nah adegan baru ini juga akan kami lakukan pemeriksaan tambahan kepada pelaku," tandasnya.

Dari 34 adegan, tak ditemukan praktik perdukunan yang dilakukan tersangka.

Diketahui, dugaan praktik perdukunan muncul saat polisi temukan sesajen hingga kendi di rumah tersangka.

"Tidak ditemukan kegiatan tersangka melakukan ritual," ucapnya.

Adegan prarekonstruksi disesuaikan dengan keterangan tersangka ketika proses pemeriksaan.

Hasilnya, tak terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses prarekonstruksi.

“Yang jelas keterangan tersangka sudah jelas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, perbedaan sedikit saat tersangka menindih korban ketika menyetubuhi,” pungkasnya.

Baca juga: Benda Diduga untuk Praktik Perdukunan Ditemukan di Rumah Didik, Pelaku Sebut Digunakan oleh Temannya

Sosok M

Didik Setiawan membantah lakukan praktik perdukunan di rumahnya.

Didik mengatakan temannya yang berinisial M sebagai pemilik benda-benda tersebut.

M merupakan warga Bogor, Jawa Barat yang diduga membuka praktik perdukunan di rumah Didik.

AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan praktik perdukunan yang diduga dilakukan M sudah berjalan setahun.

"Saksi M berdomisili di Bogor, dia kalau melakukan kegiatan paranormal atau praktik dukun itu tidak tinggal di situ, pulang pergi," ungkapnya, Selasa (4/6/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan