Selasa, 7 Oktober 2025

Sudah Punya Niat Jahat, Otang Habisi Nyawa Seorang Ibu di Garut Pakai Cobek Batu, Ini Kronologinya

Kedatangan pelaku ke rumah korban sejak awal berniat untuk melakukan penipuan terhadap korban dengan cara meminjam motor korban.

HO
Otang, pelaku pembunuhan seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

D yang curiga, saat itu langsung berlari ke arah dapur untuk mencari ibunya, pelaku kemudian mengejar korban dan melakukan penganiayaan berulang kali.

Pelaku kemudian mengikat D dengan kerudung lalu menutupi badannya dengan karpet, kasur dan bantal.

Setelah menjalankan aksinya itu pelaku kemudian membawa motor korban lalu meninggalkan lokasi.

"Sedangkan anak korban D saat itu pura-pura meninggal dunia hingga akhirnya bisa melarikan diri dan meminta pertolongan warga," ungkapnya.

Pelaku kemudian kabur ke Tasikmalaya, lalu ke Surabaya, hingga berakhir di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

"Akhirnya dengan kerjasama Polda Kalbar kami bisa menangkap pelaku kemarin," jelas AKP Ari.

Ditangkap di Kalimantan

Satreskrim Polres Garut akhirnya berhasil meringkus Otang dalam pelariannya ke Kalimantan.

Penangkapan itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, ia menyebut pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut.

"Info terbaru pelaku kasus Cikajang sudah kami tangkap," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Sebelumnya, polisi menerjunkan dua tim untuk memburu pelaku. Tempat persembunyian pelaku diketahui berada di Kalimantan.

Korban perampasan nyawa itu bernama Neneng (43), peristiwa tersebut terjadi rumah korban di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024) malam.

Kapolsek Cikajang AKP Patri Arsono mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara korban ditemukan meninggal di kamar mandi.

"Ini perkara pencurian dengan kekerasan, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia," ujarnya kepada awak media, Jumat (10/5/2024).

Ia menuturkan selain IRT tersebut, anak korban juga menjadi korban atas peristiwa itu, D (15) mengalami luka serius setelah dianiaya oleh pelaku setelah pelaku memaksanya memberikan kunci motor milik korban.

D menyaksikan langsung saat ibunya sudah tergeletak tidak bernyawa di rumahnya setelah dihabisi oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved