6 Fakta Santri Bunuh Ustazah di Palangkaraya, Pelaku Tak Ditahan Polisi
Inilah kumpulan fakta dari kasus pembunuhan seorang ustazah di sebuah Pondok Pesantren di Palangkaraya, Kalimantan Tengah
"Kasus ini sedang dalam penyelidikan saksi juga kami periksa," ujar Ronny, Rabu (15/5/2024).
Seperti yang dikutip dari TribunKalteng.com, pihak kepolisian saat ini masih belum mengungkapkan secara gamblang mengenai kasus ini.
"Kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi, setelah lengkap akan kami informasikan lebih lanjut," ucap Ronny.
6. Tanggapan MUI
Baca juga: Kronologi Santri Bunuh Ustazah di Palangkaraya, Kepala dan Dada Korban Ditusuk 9 Kali Pakai Pisau
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar turut menanggapi kejadian ini.
Ia menyayangkan dan kaget saat mengetahui ada santri yang bunuh seorang ustazah.
"Sangat disayangkan terjadinya kasus seorang santri membunuh ustadzah tersebut," ujar H. Khairil Anwar, Kamis (16/5/2024).
TribunKalteng.com mewartakan, ia pun berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap motif dari pelaku.
"Tapi apapun motif kejadiannya, kejadian ini terjadi dan menjadi takdir Tuhan yang menyakitkan bagi pesantren tersebut dan harus diterima sebagai sebuah musibah. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," kata H. Khairil Anwar.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengurus pondok pesantren untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan HP pada anak-anak.
"Hal tersebut dikarenakan menurut survei sekitar 8 jam perhari anak-anak sekarang menggunakan HP,"
"Karena lewat HP, santri atau siswa tidak hanya dapat ilmu dan info yang bermanfaat yang mendukung dan menunjang mencari materi pendidikannya," kata H. Khairil Anwar.
Ia juga berharap pengawasan terhadap para santri bisa diperketat supaya tak terjadi kasus yang sama.
Di sisi lain, ia pun berharap supaya pihak Ponpes untuk bisa terbuka dan memberi akses kepada polisi untuk menyelidiki kasus ini.
"Saya yakin bahwa pondok tersebut tetap terbuka dan membuka diri untuk memberikan informasi terkait kasus tersebut," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Santri Pembunuh Ustadzah Ternyata Anak di Bawah Umur, Ini Motif Pembunuhan di Ponpes Palangkaraya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunKalteng.com, Ahmad Supriandi/Herman Antoni Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.