5 Fakta Bocah di Cirebon Depresi Usai Ponsel yang Dibeli dari Menabung Dijual Ibunya
Setelah ponsel dari hasil keringatnya sendiri dijual, Arya menjadi pendiam dan suka menyendiri saat di sekolah dan sering ngamuk di sekolah
“Jadi anak ini kan suka kenclengan, jadi bawa kotak amal. Anaknya suka nabung, dia beli handphone sendiri beli sepeda sendiri.
Ada satu ketika pada saat orangtuanya nggak punya, ada barang-barang yang ia beli dijual. Karena itu dia langsung drop langsung kena,” papar salah satu tetangga Arya.
Warga juga menceritakan jika Arya pernah kabur ke luar kota.
Baca juga: Ayah di Tulungagung Bunuh Anak yang Masih Balita, Pelaku Baru Pulang dari Taiwan dan Diduga Depresi
2. Sudah berobat namun tidak ada perubahaan
Saat sampai di rumah Arya, ia pun masih bisa menjawab saat ditanya siapa namanya namun tampak gemetar seperti ketakutan.
Ia terus memeluk orang lain saat melihat banyak warga yang begerombol di depan rumah.
Arya sudah pernah diajak berobat ke rumah sakit namun kondisinya masih seperti ini.
3. Dulunya sosok yang rajin ngaji dan penurut
Sebelum menjadi seperti ini, Arya adalah sosok yang penurut dan rajin.
Bahkan selalu salat dan mengaji tak peduli jika hujan.
"Dia anaknya dulu penurut, rajin solat, ngaji, walau hujan aja dia tetap ngaji pakai payung," kata ibunda Arya.
4. Nilai harian saat sekolah bagus
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mengatakan, sebelum depresi Arya memiliki nilai harian sekolah yang baik.
Arya masih terdaftar sebagai siswa SDN Sidamulya meski sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah.
"Ananda tidak dikeluarkan, masih aktif juga sebagai pelajar, penerima KIP juga. Hanya saja, saat ini, anak dalam situasi khusus. Saya yakin anak ARD akan sembuh lagi," kata Ade.
Efek Flexing pada Mental Anak Muda Menurut Psikolog, Sulit Bersyukur |
![]() |
---|
Oknum Guru di Cirebon Diduga Lecehkan Murid SD, Polisi Mulai Selidiki |
![]() |
---|
Anggota DPR Minta Kasus Dugaan Pelecehan oleh Guru di Cirebon Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Amnesty Soroti Ketergantungan Pakistan pada Teknologi Pengawasan, Privasi Warga Terancam |
![]() |
---|
Soal Mencuatnya Ide 1 Orang Miliki 1 Akun, PAN Singgung Konsekuensi dalam Proses Demokrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.