Jumat, 3 Oktober 2025

Ayah di Tulungagung Bunuh Anak yang Masih Balita, Pelaku Baru Pulang dari Taiwan dan Diduga Depresi

Balita laki-laki, MAK (3) meninggal dunia karena dicekik oleh ayahaya, RAP (29). Penyidik akan tes kejiwaan pelaku yang baru pulang dari Taiwan.

tribunnews.com
Ilustrasi pembunuhan balita. Bocah nahas di Tulungagung meninggal dunia dengan kondisi kekurangan oksigen. 

Namun saat di ruang tahanan, emosi RAP tak terkontrol dan tak mau menjawab ketika diperiksa.

Bahkan, RAP berhalusinasi dan mengaku bisa berkomunikasi dengan korban melalui hubungan batin.

Baca juga: Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap Polisi

Setelah dilakukan proses autopsi, ditemukan tanda korban tewas karena kekurangan oksigen.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mengatakan proses autopsi dilakukan Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwati.

"Sesuai prosedur, kami lakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya. Apakah benar karena kekurangan oksigen atau ada penyebab lain," bebernya.

UPPA Satreskrim Polres Tulungagung akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.

"Penyidik akan memastikan, apakah terduga pelaku ini sehat secara kejiwaan atau tidak," tukasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Gelar Autopsi Balita yang Dicekik Bapak Kandung, Tubuh Membiru Telentang di Sofa

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved