Selasa, 30 September 2025

Hanya Punya Uang Rp 1 Juta, Orang Tua Minta Tolong Mayat Bayinya Dimakamkan di Kampung Jawa Denpasar

Hanya punya uang Rp 1 juta orang tua minta tolong mayat bayinya dimakamkan dengan layak di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.

ist
Sosok mayat bayi yang ditemukan pada bak mobil pick up di Padangsambian Klod, Denpasar, Bali pada 10 Mei 2024. Hanya punya uang Rp 1 juta orang tua minta tolong mayat bayinya dimakamkan dengan layak di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar. (Ist) 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Identitas orang tua mayat bayi laki-laki dalam paper bag di mobil pick up Jl. Pura Duwe, Padangsambian Klod, Denpasar yang ditemukan Jumat 10 Mei 2024 pagi masih misteri.

Dalam surat wasiatnya, orang tua minta sang bayi dimakamkan dengan layak di Pemakaman Muslim, Dusun Wanasari (Kampung Jawa) Denpasar.

Orang tua mayat bayi tersebut juga menyampaikan hanya punya uang Rp 1 juta, dia memohon uang ini cukup untuk biaya pemakaman sang buah hati. 

“1 pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja,” sebagaimana dokumentasi surat yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Sebelumnya, orang tua bayi juga meminta maaf lantaran perbuatannya yang tak bertanggung jawab.

Pasalnya, orang tua bayi hanya menginginkan anaknya agar dimakamkan sesuai Syariat Islam.

Hal itu dilakukan agar sang bayi dapat dekat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini, saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan Syariat Islam.”

“Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” ungkap orang tua bayi.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Orangtua Mayat Bayi dalam Paper Bag di Denpasar: Tolong Kuburkan dengan Layak

Bahkan, orang tua bayi mengaku hanya mampu membiayai pemakaman anaknya melalui uang tunai yang ditemukan di seputar jenazah bayi.

Dia berharap, nominal tersebut cukup untuk biaya pemakaman anaknya yang diberi nama Hamzah Harim itu.

“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” harapnya.

Lebih lanjut, jenazah bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh saksi Zulham (45).

Kepada petugas, Zulham menerangkan bahwa mulanya dia hendak ke kamar mandi yang ada di seputar TKP sekitar pukul 05.30 Wita.

Usai dari kamar mandi, Zulham melihat sebuah tas di atas bak mobil pick up milik majikannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan