Masih Ingat Pria di Sukabumi yang Tinggal di Gubuk Reyot, Kini Rumahnya Dibangun oleh Haji Isep
Kini, Ato mendapat bantuan dari Haji Isep Dadang Sukmana. Haji Isep akan membangunkan rumah untuk Ato.
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Isep mengaku, penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.
Belum dari bisnis sembako, WO, entertainment, dan bisnis lain.
"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup. Jujur, kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan," kata Isep.
"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya. Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," katanya.
Kisahnya yang lulu hidup susah, ujar Isep, menjadi alasannya menolong Ato. Awalnya, Isep melihat video Ato viral.
"Setelah lihat video itu saya langsung tanyakan ke rekan-rekan dan itu saya respek. Waktu itu kalau enggak salah hari Jumat, langsung saya datangi dan langsung saya kirim bahan-bahan untuk langsung membangun kembali rumahnya," kata Isep.
"Niat saya, kalau saya jadi orang yang mampu saya ingin bantu kepada orang-orang yang kurang mampu, karena dulu saya pernah ngojek ongkos cuma 100 rupiah, ada yang ngasih 150 rupiah itu senang banget," jelasnya.
Oleh Isep, Ato dibangunkan rumah berukuran 6x6 meter. Isep tidak menghitung biaya pembuatan rumah untuk Ato.
Tak hanya itu, Ato dan kedua anaknya juga dibawa berlibur dan menginap di Hotel Mahessa milik Isep selama pembangunan rumah berlangsung karena rumah bak gubuk yang dulu dihuni Ato telah dirobohkan.
Sering Menikah
Sepanjang hidupnya, kata Isep, ia pernah 28 kali menikah. Hal itu ia lakukan untuk menolong. Mereka yang ia nikahi, kata Isep, sebelumnya kerap disakiti.
"Orang pasti banyak berpikiran negatif, pasti ini tukang kawin. Tapi kalau orang sudah tahu siapa saya, kenapa saya suka menikah, bila perlu tanya ke istri tua saya," ucap Isep.
"Makanya istri tua saya selalu mengizinkan saya menikah lagi."
Namun, kini Isep hanya memiliki dua istri, yakni istri tuanya, Dedah Haryati, dan istri mudanya, Eva Novianti.
"Alhamdulillah setelah pergi ke Tanah Suci saya punya niat tidak akan menikah lagi. Sekarang cukup dua saja."
"Alhamdulillah dua ini tidak ada permasalahan, selalu baik. Satu rumah, satu kamar. Saya ke Tanah Suci juga dibawa dua-duanya," ujar Isep.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.