Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 Lumpuhkan 2 Anggota KKB, Afrika Heluka dan Toni Giban
Afrika Heluka merupakan kelompok Kopi Tua Heluka, sedangkan Toni Wetapo alias Toni Giban adalah KKB pimpinan Yotam Bugiangge
lihat foto
Sedangkan untuk Toni Wetapo alias Toni Giban, Faizal mengatakan bila Toni diduga terlibat pembantaian terhadap masyarakat pendulang emas di Kali I pada 16 Oktober 2023 dengan korban masyarakat sipil sebanyak 13 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka dan 2 orang lainnya tidak ditemukan.
“Toni juga kami duga terlibat dalam penembakan Pesawat Wings Air di bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo pada tanggal 17 Februari 2024,” ungkapnya.
Selain berhasil melumpuhkan 2 anggota KKB, saat penggrebekan teraebut tim Ops Damai Cartenz 2024 juga berhasil mengamankan 6 orang yang diduga adalah bagian dari KKB wilayah Yahukimo.
"Untuk saat ini keenam orang tersebut telah diamankan di posko Operasi Damai Cartenz wilayah Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Faizal.
“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP penindakan antara lain 5 buah parang, 1 pucuk senapan angin, 2 buah busur panah, 1 bilah pisau dengan gagang berwarna merah, 1 bilah samurai dengan sarung terbuat dari kayu berwarna merah, 1 bilah pisau dan HP berbagi jenis serta aksesoris lainya yang bermotif Bintang Kejora,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KRONOLOGI 2 KKB Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz di Yahukimo
Sumber: Tribun Papua
| Dipecat dari TNI karena Membelot ke KKB Papua, Yuni Enumbi Sudah 2 Kali Bantu Selundupkan Senjata |
|
|---|
| Penampakan Amunisi dan Senjata yang Diselundupkan Yuni Enumbi untuk KKB, Produksi Pindad Rp 1,3 M |
|
|---|
| Modus Pecatan TNI Selundupkan Senjata Api untuk KKB Puncak Jaya, Dikirim dari Surabaya Pakai Kapal |
|
|---|
| Cara Mantan Anggota TNI Selundupkan Senjata Api dari Surabaya, Hendak Dikirim ke KKB Puncak Jaya |
|
|---|
| Pecatan TNI Yuni Enumbi Beli Senjata Pindad Rp1,3 M, lalu Selundupkan untuk KKB Papua |
|
|---|
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.