Alasan Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Dikubur di Belakang Rumah, Terungkap Setelah 2 Hari

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatra Utara bernama Wem Pratama (33) membunuh ibu kandungnya.

Jenazah korban yang bernama Megawati dikuburkan di belakang rumah.

Kasus pembunuhan dilakukan pada Senin (1/4/2024) dan baru terungkap Rabu (3/4/2024).

Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Medan Area.

Menurut Kepala Lingkungan 13, Tegal Sari Mandala II, Maesal Putra, awalnya ia mengetahui adanya kejadian pembunuhan itu, pada Rabu (3/4/2024) dinihari.

Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi tersebut ia dan warga lainnya langsung mendatangi rumah tersebut.

"Sampai di lokasi, kami melihat pelaku sudah diamankan oleh warga, tangannya terikat," kata Maesal kepada Tribun-medan, Rabu (3/4/2024).

Dijelaskannya, saat itu ia sempat mengintrogasi dan menanyakan apa penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

"Pengakuannya dia depresi, dan sudah tidak ada lagi rasa kasihan nya sama ibunya," sebutnya.

Maesal menyampaikan, menurut keterangan pelaku, korban dibunuh, pada Senin (1/4/2024) sore.

Saat itu, ibunya baru saja pulang bekerja. Setibanya di rumah pelaku langsung memukul korban hingga tergeletak.

Baca juga: Motif Perampokan Disertai Pembunuhan di Malang, Kakak Beradik jadi Pelaku, Terancam Pasal Berlapis

Setelah tergeletak, pelaku langsung mengambil pisau kater dan langsung menyayat tangan ibunya.

Tidak puas sampai di situ, pelaku ini pun menggorok leher ibunya di dalam rumah tersebut.

"Katanya, waktu mamaknya pulang kerja langsung ditumbuk nya pakai tangan, lalu jatuh," ungkapnya.

"Waktu itu nasih bergerak, dia panik ngambil pisau kater digorok tangan korban, karena masih bergerak digorok lehernya," sambungnya.