Minggu, 5 Oktober 2025

VIRAL Sosok Tante di Tapanuli Tengah yang Aniaya Keponakan, Bocah 8 Tahun Dimasukkan ke Karung

Kisah bocah 8 tahun dianiaya tantenya sendiri hingga dimasukkan ke dalam karung viral, sosok sang tante terungkap, kini ditangkap polisi.

Ig@lambe_turah
Inilah sosok tante yang tega aniaya bocah 8 tahun anak yatim di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara berhasil ditangkap. Kisah bocah 8 tahun dianiaya tantenya sendiri hingga dimasukkan ke dalam karung viral, sosok sang tante terungkap, kini ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah bocah 8 tahun dianiaya tantenya sendiri hingga dimasukkan ke dalam karung viral.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Atas pebuatannya kini tante yang aniaya bocah yang merupakan anak yatim itu telah mendekam di balik jeruji besi.

Tak hanya tega menganiaya keponakannya sendiri hingga dimasukkan ke dalam karung, sang tante bahkan meminta bocah malang itu mengangkut air.

Sosok pelaku sontak jadi sorotan publik, membuat banyak pihak penasaran. 

Pelaku bernama Marintan Sasmita Situmorang (37), yang adalah tante kandung korban, PHN (8).

Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan Polres Tapanuli Tengah.

Pelaku pun akan diproses sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Sementara itu, korban sudah kembali ke ibunya di Sibolga.

Baca juga: Oknum Guru di Sulsel Diduga Aniaya Murid SD: Penyebabnya Bola yang Ditendang Korban Mengenai Pelaku

Kendati demikian, korban akan tetap mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, dan Polres Tapanuli Tengah.

Dilansir dari keterangan resmi Polres Tapanuli Tengah, peristiwa kekerasan terhadap anak itu terjadi di komplek Perumahan PT Nauli Sawit, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sementara itu, pihak yang melaporkan kasus ini adalah ibu kandung korban, Bintang Situmorang (40).

Bintang, yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja rumah tangga itu melaporkan kekerasan yang dialami anaknya ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3/2024) dini hari.

Menindaklanjuti laporan Bintang, polisi pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Baca juga: Tegur Anak-anak Main Bola, Marbot Masjid di Jambi dan Anaknya Jadi Korban Penganiayaan

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnaho melalui Kasat reskrim Polres AKP Arlin P Harahap menjelaskan, korban bisa bersama pelaku karena pelaku yang memintanya secara langsung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved