Kamis, 2 Oktober 2025

Nasib Sebuah SMP di Samarinda, Hampir 50 Tahun Tak Pernah Diperbaiki hingga Kini Hangus Terbakar

Kebakaran tepatnya terjadi di SMP 5 Kota Sama Rinda di Jl Wijaya Kusuma, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

TRIBUNKALTIM.CO/RITA LOVENIA
SMP 5 Kota Samarinda dilalap si jago merah, Selasa (19/3/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah gedung SMP di Kota Samarinda, Kalimantan Timur habis terbakar, Selasa (19/3/2024).

Kebakaran yang terjadi di SMP 5 Kota Sama Rinda di Jl Wijaya Kusuma, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu tersebut menghanguskan puluhan ruangan.

Api pertama muncul di lantai dua salah satu rumah di sampir sekolah.

Kondisi angin yang kecang membuat api merembet hingga ke sekolah.

Ratusan pelajar pun langsung berhamburan menyelamatkan diri.

Sementara para guru sibuk menyelamatkan dokumen penting di tengah cepatnya rembetan api yang mulai membakar ruangan kelas lain.

Akibat dari kebakaran ini, 21 ruang kelas pun hangus terbakar.

Pihak damkar pun baru bisa memadamkan setelah 90 menit.

"Memerlukan waktu 1 jam 30 menit untuk menguasai api dan 1 jam pendinginan," jelas Kadisdamkar Samarinda Hendra AH.

Ruang yang kebakaran yang terbakar banyak dari ruang kelas 9.

Kepala Sekolah SMPN 5 Samarinda, Diah Astuti, menyebutkan ada total 21 ruangan kelas termasuk UKS, Ruang Osis dan ruang peralatan drumband yang ludes terbakar dalam musibah ini.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda Tewaskan Anak Pemilik Ruko, Tubuhnya Masih Utuh Ditemukan dalam Posisi Sujud

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Mengutip TribunKaltim.co, Diah Astuti menceritakan, ternyata sekolah ini sejak berdiri tak pernah tersentuh renovasi skala besar.

Diketahui, SMP 5 Samarinda sudah berdiri sejak 1974 atau 49 tahun lalu.

Perbaikan yang dilakukan selama ini hanya perbaikan ringan di beberapa bagian.

"Atapnya juga cuma kami lapisi seng. Jadi dalamnya masih sirap. Makanya api cepat menyebar tadi," jelasnya.

Meski sebagian kelas terbakar, namun kegiatan belajar mengajar akan dilakukan secara bergantian dengan kelas yang tak terdampak.

"Semua dokumen sekolah aman. Kami ada 728 pelajar. Nanti teknisnya bagaimana agar pembelajaran tetap berjalan akan kami bicarakan dulu," ujar Diah.

10 Ruangan Terbakar Parah

Dari informasi yang diterima TribunKaltim.co, sejumlah ruangan terbakar parah.

Total ada 10 ruangan yan terbakar parah dalam musibah ini.

10 ruangan tersebut terdiri dari toilet, ruang UKS, termasuk ruang drum band.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin pun datang ke lokasi untuk peninjauan.

Pihaknya pun akan segera mengambil langkah-langkah untuk pemulihan.

"Sementara ini sudah diimbau untuk tidak menggunakan ruangan yang terbakar karena takut konslet dan roboh," ungkapnya.

Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Rumah Sakit Harapan Bunda Tadi Malam

Pihak Disdikbud juga akan menyurat wali kota untuk mendapatkan dana darurat mendesak.

"Jika disetujui, maka langsung akan direvitalisasi. Perencanaannya memang sudah ada disiapkan," ujarnya.

Untuk sementara, pihaknya menyiapkan sejumlah solusi untuk proses belajar mengajar.

kebakaran di SMP 5 samarinda asdf asdf
Kondisi ruangan kelas di SMPN 5 Samarinda pasca terbakar, Selasa (19/3/2024).

Pertama dengan cara bergantian dengan kelas yang tak terdampak.

Yang kedua, apabila terpaksa, maka akan meminjam kelas dari SMPN 4 yang letaknya tak jauh dari lokasi.

"Tapi diutamakan opsi pertama supaya tidak mengganggu kegiatan belajar di SMPN 4,” terangnya.

Siswa Khawatir

Kebakaran yang terjadi ini juga membuat khawatir para siswa, terlebih kelas 9 atau kelas 3 yang sebentar lagi melaksanakan ujian nasional.

Adi (16) salah seorang pelajar mengungkapkan kekhawatirannya.

Saat kebakaran terjadi, ia juga tak ada di sekolah karena sekolah sedang digunakan adik kelasnya untuk kegiatan Pesantren Kilat.

Ketika mendengar adanya kebakaran, ia pun berangkat ke sekolahnya.

Namun, ia hanya bisa melihat api membakar kelasnya.

Bahkan, ia sempat memohon untuk ikut memadamkan api.

"Tapi enggak dibolehin. Sedih banget karena seharusnya besok kami belajar di sana, ketemu teman-teman dan guru. Banyak kenangan di sana," ujar Adit.

Ia pun berharap pemerintah bisa segera memperbaiki ruang kelas yang terbakar.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 49 Tahun SMPN 5 Samarinda Berdiri tak Pernah Tersentuh Perbaikan, Kini Terbakar

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunKaltim.co, RIta Lavenia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved