Siswa SMP di Cirebon Alami Perundungan, Terduga Pelaku Berjumlah 9 Orang dan Masih di Bawah Umur
Beredar viral video perundungan siswa SMP di Cirebon. Diduga pelaku berjumlah 9 orang dan berusia 10 hingga 16 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus perundungan dialami siswa SMP di Cirebon, Jawa Barat berinisial AES (12).
Video perundungan yang dilakukan teman-teman korban viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengaku masih mendalami dugaan kasus perundungan dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Klarifikasi dilakukan terhadap korban dan untuk saksi-saksi yang lain. Ada enam saksi yang kita telah mintai keterangan," paparnya, Kamis (7/3/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada 9 siswa yang menjadi pelaku perundungan.
Para pelaku berusia 10 hingga 16 tahun sehingga penanganan kasus ini menggunakan sistem peradilan pidana anak.
Kompol Hario Prasetyo Seno menambahkan kasus perundungan terjadi di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada Senin (4/3/2024) lalu.
Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polresta Cirebon.
"Kami juga sedang mengantar korban untuk melakukan visum di Rumah Sakit Sumber Hurip," sambungnya.
Menurutnya, video perundungan yang beredar di media sosial direkam salah satu pelaku.
"Kami masih dalam proses penyelidikan terkait penyebaran video tersebut," tuturnya.
Baca juga: Dugaan Kasus Perundungan Siswa SMP di Cirebon, Korban Alami Luka di Kepala dan Trauma
Ia menjelaskan korban merasa kesal lantaran sandalnya sering disembunyikan para pelaku.
"Mungkin korban merasa kesal terhadap teman-temannya dan menantang untuk perang sarung," imbuhnya.
Sebelumnya, ibu korban, Endang meminta kepolisian mengusut tuntas kasus perundungan yang dialami anaknya.
"Sore hari Senin itu katanya dua jam dipukulin sampai jam enam sore," terangnya.
Kasus perundungan terjadi berulang kali sehingga korban mengalami luka-luka di tubuhnya.
"Lokasinya di kuburan biru (pemukulan kedua), tapi enggak ada video pemukulannya. Adanya yang sore itu yang viral sekarang (selama 2 jam pemukulan). Kan tega sekali," jelasnya.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Perundungan Remaja Perempuan di Batam, Korban Ditampar hingga Diinjak
Endang menyatakan AES tak mau bercerita saat kembali ke rumah dalam kondisi terluka.
Ia mengetahui adanya kasus perundungan setelah melihat video yang ditunjukkan wali kelas.
"Wali kelas anak saya datang ke rumah memperlihatkan video pemukulan terhadap anak saya," tandasnya.
Kondisi korban saat ini masih mengalami trauma dan dalam proses pemulihan.
"Saya enggak terima, sangat terpukul atas apa yang telah dialami anak saya. Saat itu, anak saya enggak nangis enggak apa, cuma memang kondisi badannya memar-memar, seperti yang ada di tangannya, terus di kepala seperti benjolan," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perundungan Bocah Terjadi Lagi, Kali Ini di Cirebon, Vedeonya Juga Viral di Media Sosial
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.