Sabtu, 4 Oktober 2025

Pencarian 3 Korban Banjir Bandang di Bengkulu Selatan Diperluas hingga ke Laut Seluma & Lampung

Tim gabungan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan masyarakat mulai perluas wilayah pencarian.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Pontianak
Ilustrasi banjir bandang - Hingga hari ke 5, Minggu (25/2/2024), tiga korban banjir bandang di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu tak juga ditemukan. Tim gabungan TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan masyarakat memperluas wilayah pencarian hingga ke Lampung. 

Lantaran karena kondisi air sungai yang sudah mulai jernih sehingga tim Gabungan juga telah menerjunkan beberapa personel yang handal untuk melakukan pencarian dengan cara menyelami beberapa titik sungai.

"Mulai hari ini (Jumat, red) kita sudah menurunkan penyelam untuk menyelami Sungai Kedurang. Hal itu karena bisa saja ada korban yang masih tersangkut di dalam sungai, khususnya di daerah yang airnya dalam," ujar Hen.

Hen juga mengatakan, pihaknya juga sudah mendirikan posko penyelamat di Balai Desa Tanjung Aur Kecamatan Bunga Mas.

Selagi korban masih belum ditemukan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencarian secara maksimal mungkin.

"Sementara proses pencarian, tim gabungan akan bermalam di Posko Penyelamat di Balai Desa Tanjung Aur," ujar Hen.

Libatkan Paranormal

Tim SAR gabungan bersama masyarakat dan pihak keluarga mengerahkan paranormal untuk membantu melakukan pencarian terhadap tiga warga Kedurang korban banjir bandang di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Pelibatan paranormal ini sesuai kesepakatan tim SAR, masyarakat dan pihak keluarga.

"Berbagai upaya sudah kami lakukan. Bahkan, sampai ke paranormal juga kita libatkan dalam pencarian 3 korban hanyut yang belum ditemukan," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi, Minggu (25/2/2024).

Paranormal tersebut langsung dibawa ke lokasi kejadian korban hanyut hingga ke Pintu Muara Sungai Kedurang di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Bunga Mas.

"Ya, paranormal itu kami bawa langsung ke lokasi kejadian," jelas Hen Yepi.

Berdasarkan penerawangan paranormal, posisi keberadaan ke-3 korban hanyut tersebut masih di seputaran sungai Air Kedurang.

Sehingga, pihaknya bersama tim gabungan juga tetap fokus melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.

Sembari tetap melakukan pencarian di pesisir pantai.

"Hasil penerawangan paranormal, ketiga korban hanyut itu masih di Sungai Kedurang. Makanya kami tetap fokus pencarian di sepanjang sungai dan stanbye di pintu muara," terang Hen.

Hen Yepi menegaskan, pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap ketiga korban hanyut yang belum kunjung ditemukan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved